Bolatimes.com - Asal-usul Jawa di Kaledonia Baru bermula pada abad ke-19 ketika banyak pekerja kontrak Jawa dikirim ke Kaledonia Baru oleh pemerintah Belanda.
Pada saat itu, Kaledonia Baru adalah koloni Prancis yang membutuhkan tenaga kerja tambahan untuk mengembangkan sektor pertanian dan perkebunan mereka.
Para pekerja kontrak Jawa ini umumnya berasal dari pulau Jawa, terutama dari daerah-daerah seperti Jawa Tengah dan Jawa Timur. Mereka direkrut oleh pemerintah Belanda dan dijanjikan upah yang lebih tinggi daripada yang mereka terima di Jawa.
Setelah tiba di Kaledonia Baru, para pekerja Jawa ini bekerja di perkebunan tebu, kopi, dan karet. Mereka juga terlibat dalam proyek-proyek konstruksi seperti pembangunan jalan dan jembatan.
Kehadiran mereka memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Kaledonia Baru pada masa itu.
Meskipun awalnya direkrut sebagai pekerja kontrak, banyak dari mereka memilih untuk menetap di Kaledonia Baru setelah kontrak mereka berakhir. Mereka membentuk komunitas Jawa yang kuat di sana dan mempertahankan budaya dan tradisi mereka.
Hingga saat ini, keturunan Jawa di Kaledonia Baru masih mempertahankan warisan budaya mereka. Mereka terlibat dalam berbagai kegiatan budaya seperti tarian, musik, dan seni rupa tradisional Jawa.
Mereka juga menjaga tradisi kuliner Jawa dan sering mengadakan acara-acara budaya untuk memperkenalkan budaya Jawa kepada masyarakat Kaledonia Baru yang lebih luas.
Asal-usul Jawa di Kaledonia Baru adalah contoh dari migrasi tenaga kerja yang terjadi pada masa kolonialisme.
Meskipun mereka awalnya datang sebagai pekerja kontrak, mereka berhasil membangun komunitas yang kuat dan mempertahankan identitas budaya mereka di tanah yang baru.
Kaledonia Baru Lolos ke Piala Dunia U-17 2023
Baca Juga: Profil Kaledonia Baru, Peserta Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia yang Kental dengan Suku Jawa
Kaledonia Baru berhasil lolos ke Piala Dunia U-17 2023 setelah berhasil lolos ke final Piala OFC U-17 2023. Mereka bersua Selandia Baru di final dan kalah dengan skor tipis 0-1.
Dengan demikian, Kaledonia Baru dan Selandia Baru akan menjadi wakil OFC di Piala Dunia U-17 2023. Ada juga peluang mereka satu grup dengan Indonesia ketika undian grup nanti karena diprediksi tak akan berada di pot yang sama.
Baca Juga: Vietnam Jangan Iri, PSSI Jadi Satu-satunya Federasi Sepak Bola ASEAN yang Difollow Presiden FIFA