Bolatimes.com - Mini soccer sangat berbeda dengan sepak bola maupun futsal, salah satu jenis olahraga yang banyak diminati masyarakat Indonesia saat ini.
Jika sepak bola biasa dengan lapangan besar terlalu berat bagi sebagian orang, beberapa alternatif olahraga dengan menyepak bola bisa jadi pilihan salah satunya mini soccer.
Beberapa keuntungan bisa didapat, termasuk biaya sewa lapangan yang cukup murah ketimbang harus menyewa stadion dan juga membutuhkan banyak pemain untuk bisa bermain.
Jika ditelisik lebih dalam, mini soccer merupakan hasil modifikasi sepak bola seperti halnya futsal tetapi ketiga jenis olahraga ini sangat berbeda.
Mini soccer adalah modifikasi sepak bola biasa dengan menggunakan ukuran yang lebih kecil, berkembang beberapa tahun terakhir di Indonesia.
Federasinya pun baru berdiri di Indonesia pada 2016 silam, beberapa hal yang menarik dari mini soccer dimulai dari ukuran lapangan.
Lapangan mini soccer berukuran 12,5x25 meter, menggunakan bola yang beratnya 410-450 gram dan memakai 7 pemain dengan 3 pemain cadangan.
Jenis lapangan mini soccer berbeda dengan futsal dan lapangan sepak bola biasa, mini soccer memang menggunakan rumput asli.
Namun tak sedikit yang memakai rumput sintesis, sangat berbeda dengan lapangan futsal yang biasanya memakai alas berupa vinyl, karpet plastik hingga alas kayu.
Baca Juga: Palestina Punya Rekor Mentereng Jelang Lawan Timnas Indonesia, Ini Reaksi Shin Tae-yong
Tak seperti sepak bola, mini soccer memiliki pergantian pemain yang tidak terbatas meski mengadopsi aturan sepak bola secara keseluruhan.
Mini soccer tidak menerapkan aturan offside, dimainkan selama dua babak dengan satu babak berjalan selama 20 menit bermain.
Untuk penggunaan sepatu, mini soccer berbeda dengan sepatu pemain futsal dan sama seperti yang digunakan dalam sepak bola biasa.
Baca Juga: Meski Baru Gabung, Shin Tae-yong Beri Kode Shayne Pattynama Bisa Debut Lawan Palestina
Banyaknya variasi olahraga seperti sepak bola lebih memudahkan masyarakat dalam memilih dan memainkannya, sesuai kemampuan mereka.