Bolatimes.com - Makanan atau minuman yang bikin perut buncit akan dibahas lebih lanjut dalam artikel kali ini. Konsumsi makanan jenis ini harus dibatasi agar terhindar dari masalah kesehatan.
Adapun, perut buncit disebabkan oleh pola makan buruk, kurang gerak dan olahraga, dan stres. Ada juga lemak yang menjadi penyebab perut buncit yaitu lemak visceral dan lemak subkutan.
Selain bisa mengganggu penampilan, perut buncit dan kelebihan berat badan secara umum dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti peningkatan risiko, tekanan darah tinggi, stroke, diabetes tipe 2, serangan jantung, dan penyakit jantung.
Lantas, apa saja makanan atau minuman yang bikin perut buncit?
1. Makanan Cepat Saji
Makanan cepat saji menang kerap menggugah selera dan praktis didapatkan, tapi makanan ini merupakan makanan yang tinggi lemak dan padat kalori.
Studi menunjukkan makanan ini berkontribusi pada penambahan berat badan dan peningkatan lemak di perut sehingga menjadi makanan atua minuman yang bikin perut buncit.
2. Roti Tawar
Untuk penggemar roti tawar, maka ada baiknya untuk memperhatikan pilihan roti yang disantap. Roti tawar putih yang sangat halus perlu dihindari agar perut tak buncit. Karena roti tawar jenis white bread ini mengandung banyak kalori dan rendah serat.
3. Daging Olahan
Rasanya yang lezat dan mudah diolah membuat daging olahan menjadi salah satu jenis makanan atau minuman yang bikin perut buncit paling mudah ditemui.
Daging olahan bisa sangat tinggi kalori dan lemak jenuh, sehingga bisa menjadi makanan penyebab perut buncit. Tak hanya itu, makanan tinggi kalori dan lemak jenuh juga dapat menyebabkan penyakit jantung dan stroke.
4. Gorengan
Makanan atau minuman yang bikin perut buncit ini biasanya menjadi hidangan favorit untuk ngemil. Efek gorengan sama seperti daging olahan, yakni butuh waktu lebih lama untuk dicerna karena kandungan lemaknya yang tinggi.
5. Alkohol
Salah satu jenis makanan atau minuman yang bikin perut buncit adalah alkohol. Efek alkohol tidak hanya terhadap organ hati, tapi juga kesehatan lainnya.
Alkohol membawa banyak kalori kosong. Meminumnya dalam jumlah banyak dapat memperlambat proses pembakaran lemak tubuh.