Bolatimes.com - Mengonsumsi kopi ternyata memiliki efek tertentu terhadap penderita asam urat. Berdasarkan sejumlah studi, hubungan kopi dengan asam urat memberikan dampak positif dan juga negatif.
Sebagai informasi, asam urat merupakan bahan kimia yang terbentuk ketika tubuh memecah purin. Senyawa ini dihasilkan tubuh ketika ada beberapa jenis makanan dan minuman yang masuk.
Sebagian besar asam urat memang disaring keluar dari tubuh melalui urin. Akan tetapi, jika tubuh memproduksi terlalu banyak asam urat atau proses pengeluarannya tidak baik, kadar senyawa ini akan meningkat dalam kandungan darah.
Baca Juga: CEK FAKTA: Dukung Indonesia, 22 Negara Barat Sepakat akan Boikot FIFA?
Situasi semacam ini dapat menimbulkan gangguan kesehatan yang disebut hoperurisemia. Kondisi inilah yang secara medis dapat memicu penyakit asam urat.
Pengaruh Kopi Terhadap Asam Urat
Untuk mencegah serangan penyakit asam urat, diet menjadi salah satu hal yang punya peran penting. Sejumlah studi menemukan bahwa kopi memiliki beberapa manfaat bagi penderita asam urat.
Baca Juga: Siap Jadi Saingan Asnawi Mangkualam, Wonderkid Malaysia Tampil Enerjik Bersama Klub Korea Selatan
Akan tetap, temuan dari studi ini juga tak selamanya konsisten. Sebab, ada pula studi yang menemukan bahwa kopi memberikan dampak negatif bagi orang yang menderita penyakit asam urat.
Dampak Positif Kopi terhadap Asam Urat
Sebuah studi pada 2016 menemukan bahwa mengonsumsi kopi dapat menurunkan kadar asam urat dan risiko penyakit asam urat pada laki-laki atau perempuan.
Baca Juga: Kalahkan Persebaya Surabaya, Thomas Doll Justru Lempar Pujian ke Aji Santoso
Setidaknya, dengan mengonsumsi satu cangkir kopi setiap hari, seseorang dapat menurunkan risiko untuk mengembangkan penyakit asam urat.
Salah satu hal yang relevan ialah karena senyawa dalam kopi, yakni asam klorogenat, dapat menekan proses pemecahan purin menjadi asam urat.
Temuan lainnya dalam studi di tahun yang sama juga menyebutkan bahwa mengonsumsi kopi bisa menurunkan risiko munculnya penyakit asam urat.
Baca Juga: Update Ranking BWF Terbaru: Gregoria Dekat ke 10 Besar, Fajar/Rian Kokoh di Peringkat Satu Dunia
Dampak Negatif Kopi terhadap Asam Urat
Sementara itu, sebuah studi yang dilakukan di Korea Selatan pada 2021 juga menemukan hubungan antara kopi dengan hiperurisemia. Kopi disebut-sebut tidak memiliki kaitan dengan kadar asam urat.
Menurut studi ini, hubungan antara mengonsumsi kopi dengan risiko munculnya penyakit asam urat mungkin saja terjadi, tetapi hasilnya tidak selalu konsisten ketika relasi antara kopi dengan kadar asam urat atau hiperurisemia diteliti lebih lanjut.
Yang membuat peneliti cukup kesulitan ialah minimnya laporan yang konsisten berkaitan dengan konsentrasi dan jumlah kopi yang dikonsumsi di seluruh studi.