Bolatimes.com - Terdapat alasan di balik pemberian kartu kuning terhadap pesepak bola yang melepas jersey saat melakukan selebrasi usai mencetak gol.
Selebrasi mencetak gol bisa jadi momen emosional bagi pemain yang melakukannya, namun di era saat ini jangan sampai melepas jersey.
Luapan selebrasi dengan melepas jersey hanya memberi dampak negatif terhadap pemain, tak tanggung-tanggung yakni kartu kuning.
Baca Juga: 5 Pemain dengan Trofi Individu Terbanyak, Lionel Messi Mustahil Dikejar
Beberapa pemain bahkan pernah mengalami nasib sial karena selebrasi melepas jersey, Dani Osvaldo, Mattia Destro sampai James Vaughan.
Ketiga pemain itu pernah diganjar kartu merah usai menerima kartu kuning kedua akibat melepas jersey saat melakukan selebrasi mencetak gol.
Fenomena ini dimulai pada 28 Februari 2004, FIFA mengeluarkan regulasi nomor 12 tentang Pelanggaran dan Kesalahan, aturan ini pun disetujui IFAB dan berlaku pada 1 Juli 2004.
Baca Juga: BREAKING NEWS! Laga Persija vs Persib Resmi Ditunda, Tak Dapat Izin Keamanan
Tepatnya pada rapat tahunan IFAB ke-118 di London, 28 Februari 2004, di mana pemain dilarang melepas jersey atau menutupi kepala dengan jersey saat selebrasi.
"Pemain yang melepas jerseynya, setelah mencetak gol akan diperingatkan (kartu kuning) karena perilaku tidak sportif)." bunyi aturan tersebut.
Karena ketidakjelasan aturan FIFA ini, spekulasi liar bermunculan dan banyak yang menganggap aturan ini berlaku karena larangan pesan politis di sepak bola.
Baca Juga: Momen Arkhan Fikri Dilanggar Keras, Wasit Langsung Beri Kartu Merah Pemain Irak U-20
Meskipun spekulasi itu dibantah David Elleray, eks wasit Inggris yang saat ini menjadi Direktur Teknik IFAB.
David menjelaskan bahwa masalah jersey tidak ada hubungannya dengan negara, budaya atau agama tertentu dan tidak berdampak pada iklan komersil.
Sementara selebrasi merayakan gol bisa dilakukan tanpa melepas jersey atau mengenakan barang tamnbahan seperti topeng dan lain sebagainya.
Baca Juga: Daffa Fasya Kiper Timnas Indonesia U-20 yang Lakukan Penyelamatan Kelas Dunia