Bolatimes.com - Berikut cara melakukan tendangan Knuckle yang merupakan sebuah teknik menendang bola dalam sepak bola.
Sejak pertama kali dimainkan, sepak bola mengalami evolusi signifikan dalam gaya bermain dan cara memainkannya.
Perubahan-perubahan dalam gaya bermain dan cara bermain sepak bola pun terkadang memberikan efek lahirnya teknik-teknik tertentu di sepak bola.
Baca Juga: Rapor 4 Striker Timnas Indonesia yang Dipanggil Hadapi Curacao, Muhammad Rafli Paling Buruk
Salah satunya adalah teknik Knuckle atau teknik Knuckleball. Teknik ini merupakan teknik menendang bola yang tengah digemari pesepak bola saat ini.
Sebagai contoh adalah Cristiano Ronaldo. Mega bintang yang membela Manchester United dikenal sebagai pemain yang paling kerap menggunakan teknik Knuckle.
Pemain berusia 37 tahun tersebut kerap memperagakan tendangan Knuckle ini saat mengeksekusi tendangan bebas.
Baca Juga: Lupakan Eks Pelatih Timnas Indonesia, Brunei Darussalam Pilih Tunjuk Eks Nakhoda Klub Raksasa India
Salah satunya terjadi saat dirinya membela Manchester United pada 2008 silam saat menjebol gawang Portsmouth dengan tendangan Knuckle-nya.
Tendangan Knuckle sendiri sering digunakan Cristiano Ronaldo dan para pemain lainnya agar membuat bola bergerak tak beraturan.
Baca Juga: Soal The Jakmania 'Away' ke Bandung, PT LIB Serahkan Kuota ke Panpel Persib
Teknik ini membuat kiper akan kesulitan menebak kemana arah bola akan menuju dikarenakan gerakannya tak beraturan tersebut.
Tendangan Knuckle sendiri tak melulu dilakukan saat pemain menghadapi tendangan bebas. Dalam situasi Open Play pun, teknik ini bisa digunakan.
Lantas, bagaimana cara melakukan tendangan Knuckle tersebut? Berikut penjelasannya.
Baca Juga: Kamboja Tebar Ancaman Jelang SEA Games, Cuma Kalah 1-3 dari Jepang di Laga Uji Coba
Knuckle: Teknik Rumit bagi Kiper
Bola hasil tendangan Knuckle sendiri ternyata mirip dengan pergerakan bola dalam olahraga Bisbol. Bedanya, di Bisbol teknik ini dipakai untuk melempar bola.
Sama seperti dalam Bisbol, teknik Knuckle dalam sepak bola bertujuan membuat bola bergoyang di udara dan bergerak ke dua arah.
Gerakan bola ke dua arah saat di udara ini kadang akan membuat kiper kebingungan untuk menentukan kemana arah bola tersebut.
Adapun untuk melakukan tendangan Knuckle, diperlukan bola berukuran standing dan terisi angin secara penuh, agar bola terasa berisi atau keras.
Sebelum menendang, lakukan kuda-kuda dan atur jarak bola dengan langkah kaki yang cocok dengan gaya menendang pemain tersebut.
Saat memasang kuda-kuda, pemain harus berdiri tegak dan menjaga keseimbangan pada pangkal jari-jari di kaki.
Kemudian, pemain yang melakukan teknik ini diharuskan menendang bola di bawah pusat bola dengan menggunakan bagian kaki tempat tali sepatu bola berada.
Saat menendang, letakkan kaki tumpuan di samping bola sejauh 15 cm atau tak terlalu dekat dengan bola yang akan ditendang.
Setelah tendangan dilakukan, jangan sampai ada gerakan lanjutan yang sekiranya akan membuat arah bola berbelok dan menggagalkan Knuckle Ball itu sendiri.
Setelah menendang, kaki harus berhenti mengayun. Sehingga saat melakukan tendangan Knuckle, pemain terkadang melompat sedikit dengan kaki tumpuan agar pul sepatu tertancap kuat di tanah dan tak mengubah gaya pemain saat dan setelah menendang.