Bolatimes.com - Persib Bandung hanya mampu meraih hasil imbang 2-2 saat menjamu Arema FC. Namun dibalik hasil imbang tersebut, Persib mampu mencatat rekor tidak terkalahkan dalam 12 laga terakhir Liga 1 2023/2024.
Raihan satu poin saat menjamu Arema tersebut membuat Persib tetap bertengger di urutan kedua klasemen sementara dengan 35 poin dari 19 pertandingan.
Dengan hasil imbang tersebut, secara terbuka Pelatih Persib, Bojan Hodak, mengungkap kekecewaannya. Dia mengkritisi bahwa beberapa peluang tidak mampu dikonversi menjadi gol.
Baca Juga: Santai dengan Cuaca, Pelatih Brasil U-17: Di Negara Kami Lebih Panas
"Hasil akhirnya bukan yang terbaik karena bermain di kandang. Seharusnya kami bisa meraih kemenangan (dari Arema). Saya rasa kami mendominasi jalannya permainan, kami bisa menciptakan beberapa peluang tapi kami dihukum dengan dua kesalahan," ucap Bojan.
Bojan Hodak menekankan pentingnya fokus pada mencetak gol dalam sepakbola, meskipun Persib berhasil mencetak dua gol pada pertandingan tersebut.
Pertandingan melawan Arema juga menjadi momen kembalinya komunitas bobotoh ke stadion setelah melakukan aksi menepi.
Baca Juga: 4 Klub Liga 1 Dikabarkan Rebutan untuk Rekrut Radja Nainggolan, Siapa Saja?
"Ini hal yang harus diperhatikan karena di sepakbola yang dihitung hanyalah gol. Hari ini kami mencetak dua gol, memiliki banyak peluang tapi masalah terbesarnya adalah adanya dua kesalahan di pertahanan. Itu tidak seharusnya terjadi," tegasnya.
Dukungan bobotoh terlihat kuat dengan jumlah 24.106 yang memenuhi stadion dan terus memberikan support kepada skuad Persib.
Bojan Hodak berharap dukungan dari bobotoh dapat terus ada hingga akhir kompetisi, dan ia mengapresiasi atmosfer fantastis di stadion yang penuh.
Baca Juga: Pemain Timnas Panama U-17 Ngaku Belum Pernah Main di Stadion Sebesar GBT
"Satu hal lagi, atmosfer pertandingan kali ini sangat fantastis karena stadion terisi penuh. Saya harap penuhnya stadion ini bisa terus bertahan hingga akhir musim," pungkasnya. (*)