Bolatimes.com - Manchester City kembali berhasil mencapai fase semifinal Liga Champions. Di musim 2021/22, mereka bakal menghadapi Real Madrid.
Meski terbilang berat karena bakal melawan tim dengan sejarah emas di kompetisi antarklub Eropa ini, peluang The Citizens masih terbuka lebar untuk meraih kemenangan.
Kelolosan Man City ke semifinal Liga Champions didapatkan usai menyingkirkan tim Madrid lainnya, Atletico Madrid, dengan kemenangan agregat 1-0.
Baca Juga: Persis Solo Disinggung Datangkan Pemain Baru, Balasan Kaesang Pangarep Tuai Sorotan
Laju Manchester City di Liga Champions musim ini pun terbilang ciamik. Mereka keluar sebagai juara Grup A dengan meraih 4 kemenangan dan 2 kali kalah.
Di babak 16 besar, Manchester City melenggang dengan mulus ke babak selanjutnya usai menang agregat 5-0 atas Sporting.
Penampilan ini yang bikin Manchester United menjadi salah satu favorit merengkuh gelar juara Liga Champions, untuk pertama kalinya dalam sejarah klub.
Baca Juga: Respons Mohammed Rashid usai Resmi Berpisah dengan Persib Bandung
Apa saja alasannya, berikut ulasan dari Bolatimes:
1. Konsistensi
Manchester City menghadirkan konsistensi di musim ini. Hal ini ditunjukkan Man City sejak kompetisi Eropa memasuki musim dingin.
Baca Juga: Profil Sam Johnstone, Kiper Kasta Kedua yang Jadi Buruan Manchester United dan Tottenham
Mereka bisa tetap tampil solid di Liga Inggris meski ditempel ketat oleh Liverpool, dan mampu meloloskan diri hingga ke babak semifinal.
Permainan konsisten ini bisa menjadi modal positif Gabriel Jesus dan kolega untuk mengalahkan Real Madrid dan melaju ke babak final Liga Champions 2021/22.
2. Statistik Apik Manchester City
Baca Juga: 3 Alasan Raffi Ahmad Cocok Jadi Manajer Timnas Indonesia di SEA Games 2021
Menilik statistik Man City di Liga Champions musim ini, mereka punya modal apik untuk bisa menjadi juara. Mereka ada di posisi kedua tim terbaik dalam urusan menyerang, di bawah Bayern Munchen yang sudah tersingkir.
Man City juga ada di peringkat ketiga tim paling subur di Liga Champions musim ini. Mereka mencetak 24 gol dari 10 laga, di bawah Liverpool (25 gol) dan Bayern (31 gol).
3. Ambisi Amankan Gelar Pertama
Pep Guardiola sudah membawa Manchester City menjadi raja di kompetisi domestik setelah meraih tiga gelar juara pada empat musim terakhir.
Selain itu, semua gelar trofi domestik juga sudah pernah diraih Pep bersama Man City. Namun, mereka belum pernah merasakan manisnya naik podium juara Liga Champions.
Apabila Manchester City ingin meningkatkan levelnya, maka mereka harus menganggap bahwa trofi Liga Champions sangatlah penting.
(Kontributor: Aditia Rizki)