Bolatimes.com - Nama Neil Warnock menjadi buah bibir setelah mengkritik Cesar Azpilicueta. Mantan pelatih Crystal Palace itu menyebut Azpilicueta bisa sukses karena modal beruntung.
Sang kapten The Blues sendiri baru saja membawa Chelsea menjuarai Piala Dunia Antarklub. Chelsea keluar sebagai kampiun usai mengalahkan wakil Brasil, Palmeiras, 2-1.
Titel ini membuat Azpilicueta menjadi deretan pemain yang membawa Chelsea untuk pertama kalinya menyabet gelar bergengsi di level klub tersebut.
Baca Juga: Aturan Ketat Piala AFF U-23 2022 usai Timnas Indonesia dan Myanmar Mundur
Meski begitu, sosok yang akrab disapa Azpili tersebut tak luput dari kritik. Neil Warnock menyebut bahwa pemain asal Spanyol itu bisa sukses bergelimang gelar karena beruntung bermain di Chelsea.
Dengan jelas Warnock menyebut Azpilicueta bukan bek yang punya kualitas hebat. Meski begitu, sederet sosok di antaranya John Terry langsung membela Azpilicueta dari kritikan pedas Warnock.
Lantas, siapa sebetulnya Neil Warnock ini sampai-sampai punya pandangan kritis buat Cesar Azpilicueta?
Baca Juga: Efek Pratama Arhan, Follower Tokyo Verdy Meningkat Drastis
Neil Warnock, pria kelahiran Sheffield, Inggris, pada 1 Desember 1948 itu merupakan sosok pelatih senior yang kenyang dengan atmosfer sepak bola di Inggris.
Meski begitu, Warnock tercatat sebagai pelatih 'spesialis' tim divisi bawah atau tim papan tengah dan bawah.
Baca Juga: Deretan Pemain Indonesia yang Berkarier di Liga Jepang, Terbaru Pratama Arhan
Sebelum menjadi pelatih, Warnock tercatat merupakan seorang pesepak bola yang berposisi sebagai winger. Dia pertama kali terjun ke dunia profesional pada 1967 bersama Chesterfield.
Warnock lantas memutuskan pensiun sebagai pesepak bola pada 1979. Total dia memainkan 327 pertandingan liga dengan mencetak 36 gol.
Satu tahun setelah pensiun, Warnock memulai debutnya sebagai pelatih dengan menangani Gainsborough Trinity pada 1981.
Baca Juga: Profil Hideki Nagai, Pelatih Tokyo Verdy Klub Baru Pratama Arhan
Dia kemudian melanjutkan kariernya dengan melatih Burton Albion. Setelah 6 musim di sana, Warnock lalu pindah ke Scarborough pada 1986 dan meraih trofi pertamanya sebagai pelatih di sana dengan menjuarai Football Conference --kini bernama National League--pada musim perdananya.
Setelah dari sana, Neil Warnock melanjutkan perjalanan kariernya dengan melatih tim-tim di divisi bawah. Lalu pada 1999, dia pindah ke Sheffield United.
Tercatat Sheffield United menjadi tim paling lama yang pernah ditangani oleh Warnock. Dia menghabiskan sekitar 8 musim di sana dengan mendampingi di 368 pertandingan.
Salah satu momen terbaik Warnock di Sheffield United adalah membawa timnya menjadi runner-up divisi Championship pada 2005/06 sehingga bisa promosi ke Liga Inggris.
Setelah dari Sheffield, Warnock menangani Crystal Palace, lalu Queens Park Rangers (QPR). Bersama QPR, Warnock sukses meraih gelar Championship musim 2010/11.
Warnock melanjutkan perjalanannya ke beberapa tim Inggris lain seperti Leeds United hingga Rotherham United. Saat ini neil Warnock tidak melatih tim manapun setelah berpisah dengan Middlesbrough.
Meski minim prestasi dan tak pernah menangani tim besar. Neil Warnock tetap dikenal sebagai salah satu pelatih Inggris paling berpengalaman dan memegang rekor sebagai pelatih paling banyak membawa tim promosi di sepak bola Inggris dengan 8 kali promosi.
(Kontributor: Aditia Rizky Nugraha)