Bolatimes.com - AS Roma pernah melahirkan nama-nama pemain top. Francesco Totti dan Gabriel Batistuta adalah dua di antara orbitan AS Roma.
Tapi, selain dua nama itu, ada sejumlah pemain top yang sempat mampir membela klub asal Ibu Kota Italia itu. Pep Guardiola salah satunya.
Selain Pep Guardiola, siapa saja pemain top yang pernah membela AS Roma? Berikut Bolatimes rangkum untuk Anda:
Baca Juga: 3 Pergantian Pemain yang Seharusnya Tidak Dilakukan saat Lawan Singapura
1. Adriano
Nama Adriano mungkin beken buat penggemar Inter Milan. Namun, pesepak bola kelahiran Brasil ini pernah berbaju AS Roma.
Usai menyudahi petualangan bersama Inter pada 2010, Adriano hengkang ke Roma. Hanya, dari 7 bukan berada di Olimpico, dia gagal mencetak gol.
Baca Juga: Mendunia! Skema Gol Apik Witan Sulaeman Disorot Media Amerika
2. Pep Guardiola
Kita mungkin mengenal Pep adalah legenda Barcelona. Namun, dia pernah singgah ke Italia dan bermain untuk beberapa klub di sana.
Brescia dan AS Roma adalah dua di antaranya. Namun, untuk AS Roma, Pep tak menikmati masa-masa indah di Olimpico karena banyak menghabiskan waktu duduk di bangku cadangan.
Baca Juga: Ikhsan Fandi Ternyata Punya Darah Indonesia, Kakek Buyutnya dari Pacitan
Tercatat, Pep bermain 6 kali dalam kurun waktu 198 hari. Dia pernah berseloroh: ''Saya hanya tahu bangku cadangan di Stadion Olimpico lebih baik dari lapangannya.''
4. Ashley Cole
Setelah bermain untuk dua klub London yang saling sikut, Cole melanjutkan kariernya ke AS Roma. Usai meninggalkan Chelsea pada 2014, ia memulai petualangannya di Serie A.
Baca Juga: 3 Pemain Timnas Indonesia yang 'Under Perform' saat Lawan Singapura
Hanya, kariernya di Italia mandek. Selama satu setengah musim di Roma, eks Arsenal ini gagal memberikan kontribusi. Alhasil, dia pindah ke Liga Amerika pada 2016.
5. Lucas Digne
Bek sayap Everton, Lucas Digne, nyatanya pernah bermain untuk AS Roma. Ketika itu, dia adalah pemain PSG yang dipinjamkan untuk menambah jam terbang pada 2015/16.
Pencapaian di Digne terbilang ciamik. Satu musim di AS Roma, ia bermain di 42 laga di seluruh lintas ajang dengan 3 gol dan 4 assist.
Setelah tak lagi berbaju Arsenal, karier sepak bola Vermaelen kian menurun saja. Sempat di Barcelona pada musim 2016/17, ia hanya menghabiskan waktu untuk duduk di bangku cadangan.
Vermaelen mengadu nasib ke Italia. AS Roma dengan tangan terbuka menerimanya. Hanya, ia gagal bersinar karena kerap dibekap cedera dan bermain selama 12 kali saja.
Gabriel Heinze pernah mengharumkan namanya saat membela Man United. Pemain Argentina ini menyabet gelar Pemain Terbaik versi Sir Matt Busby pada 2004/04.
Tak banyak pemain luar Inggris yang bisa menyabet gelar itu. Heinze yang mendapatkannya jelas penting buat MU ketika itu.
Namun, kariernya di Old Trafford meredup dan harus angkat kaki lebih cepat. Alhasil, dia bermukim di Roma usai dilepas Marseille pada 2011 setelah bermain untuk Real Madrid juga 2 musim sebelum ke Prancis.
Bersama Roma, Heinze hanya bermain 1 musim di 30 laga. Sepanjang pertandingan yang ia jalani, ia tak mencetak gol dan assist.
8. Bojan Krkic
Bojan Krkic sempat digadang-gadang menjadi penerus Lionel Messi di Barcelona. Memulai karier di Barcelona B, ia masuk tim senior pad 2007.
Bersama tim senior dan di bawah asuhan Pep Guardiola selama 4 musim, ia mencetak 26 gol dari 104 laga. Namun setelahnya, cerita manis tak lagi sama.
Seiring kepergian Pep, Bojan dipinjamkan ke AS Roma pada 2011-2013. Dia bermain 37 kali selama dua musim sebelum akhirnya dikembalikan ke Barcelona.