Bolatimes.com - Manchester United kedatangan pelatih baru. Usai beberapa pekan lalu mendepak Ole Gunnar Solskjaer, kini skuat Iblis Merah resmi dilatih Ralf Rangnick.
Dengan datangnya Rangnick, diduga akan ada perombakan besar-besaran di skuat MU. Sebab, filosofi sepak bola Rangnick, menginginkan permainan yang cepat dalam menyerang.
Di bawah ini, Bolatimes merangkum, siapa-siapa saja pemain yang bakal diprediksi akan dibuang. Berikut ulasannya:
Baca Juga: Robert Lewandowski Dikalahkan Messi di Ballon d'Or, Istri Tulis Pesan Manis
Nama besar Ronaldo tak melulu jadi jaminan dia akan mendapat tempat utama. Terlebih, via skema Rangnick yang mengedepankan gegenpressing, akan membuat Ronaldo kelabakan.
Usia Ronaldo sudah tak muda lagi: 36 tahun. Dirinya boleh saja mengklaim bahwa masih bisa bermain di level tertinggi.
Baca Juga: Ibunda Kecipratan Hadiah Mewah, Pebulu Tangkis Taiwan Tak Enak Hati
Namun, kenyataannya di lapangan, tidak demikian. Ronaldo belakangan kerap 'malas' dalam membantu sektor pertahanan.
2. Fred
Nama Fred kerap jadi bulan-bulanan jika MU kalah dalam berlaga. Dirinya juga sempat diminta oleh sejumlah pihak untuk angkat koper dari Old Trafford.
Baca Juga: 5 Alasan Kedatangan Ralf Rangnick Bisa Bikin Man United Kembali Berjaya
Tak konsistennya Fred mengawal lini tengah jadi salah satu alasan mengapa namanya juga masuk list yang didepak. Beberapa di antaranya, kerap melakukan blunder dan salah umpan.
3. Scott McTominay
Kendati selalu jadi pilihan di lini tengah MU di era Solskjaer, tak menjamin McTominay akan bermain reguler. Sebab, si pemain 24 tahun diketahui kerap bikin kesalahan elementer.
Baca Juga: Daftar Pemenang Trofi Yashin Sepanjang Masa, Terbaru Gianluigi Donnarumma
Salah satu yang paling disorot adalah kemampuannya dalam melepaskan umpan. McTominay diketahui jarang melepaskan umpan panjang. Sebab, melepaskan umpan jarak dekat saja ia kadang kerap salah.
4. Luke Shaw
Atribut Shaw di pos pertahanan MU memang tak tergantikan. Punya dribbling ciamik, umpan cantik, dan kuat dalam membantu serangan.
Tapi, Shaw bukan tanpa titik lemah. Jika urusan bertahan, pemain Timnas Inggris ini terkenal lamban dalam transisi negatif. Oleh karenanya, bisa saja pos bek kiri tak lagi jadi milik Shaw.
5. Anthony Martial
Performa Martial bersama MU kerap naik turun tiap musim. Martial sebenarnya memiliki potensi dengan kemampuan dribbling-nya yang baik serta berani melakukan tusukan dari sektor sayap.
Namun, eks pemain AS Monaco ini kerap terlihat malas saat mengambil bola dari lawan. Martial juga tampak ogah-ogahan ketika mencari ruang demi membantu penyerangan. Pergerakannya tidak dinamis, statis sehingga mudah dicegat oleh bek rival.