Bolatimes.com - Premier League atau Liga Inggris disebut-sebut adalah kompetisi terbaik di dunia. Dari sana tak sedikit lahir pemain yang kemudian berstatus menjadi bintang dan masuk nominasi Ballon d'Or.
Salah satu yang paling fenomenal ialah Cristiano Ronaldo. Saat menjalani kompetisi di Liga Inggris bersama Manchester United, namanya melambung hingga meraih Ballon d'Or pada 2008.
Selain Ronaldo, sejatinya sudah banyak nama-nama pemain yang masuk dalam nominasi Ballon d'Or. Utamanya di barisan tiga besar.
Baca Juga: Ducati Ngamuk! Panitia Lokal Buka Boks Kargo dan Otak-atik Motor WSBK
Berikut deretan pemain Premier League yang sempat masuk tiga besar Ballon d'Or.
Pada musim 2018/19, Van Dijk menjelma menjadi salah satu bek terbaik di dunia. Ia membantu Liverpool menjadi juara Liga Champions.
Baca Juga: Usai Diserbu Netizen, Pemain FK Senica Pamer Kekompakan Bareng Egy Maulana
Tak sampai di sana, juara Liga Inggris juga kemudian sukses ia rengkuh. Capaian itu diraihnya setahun usai mengangkat Si Kuping Besar.
Sayangnya, penampilan apik Van Dijk hanya mengantarkannya masuk tiga besar. Bek asal Belanda ini kalah 7 poin dari Lionel Messi di peringkat kedua.
Baca Juga: Fajar Alfian Soroti Pebulu Tangkis Thailand yang Joget TikTok di Bali
Masih dari Liverpool. Kali ini menelurkan nama Fernando Torres. Saat menjalani debutnya bersama Liverpool pada 2007/08, Torres mencetak 24 gol. Catatan itu membuat namanya seketika melambung.
Hanya, dia gagal mempersembahkan gelar buat Si Merah. Hanya, saat berbaju Timnas Spanyol, dirinya sukses meraih juara Piala Eropa 2008.
Namun, catatan menjadi juara nyatanya tak cukup membawanya menjadi pemain terbaik dunia. Torres ada di urutan ketiga di bawah Messi dan Ronaldo.
Baca Juga: Gemasnya Anak Viktor Axelsen ke Bali untuk Indonesia Badminton Festival
3. Cristiano Ronaldo
Sebelum meraih Ballon d'Or pertamanya pada 2008, Ronaldo juga pernah masuk dalam tiga besar di tahun sebelumnya. Ketika itu, dia menempati posisi runner-up.
Namun, pencapaian itu dibayar tuntas di edisi 2008. Dua gelar diraihnya yakni di Liga Inggris dan Liga Champions. Tak sampai di situ, dirinya mencetak 42 gol dari 49 laga sepanjang musim itu.
Maka tak heran gelar pemain terbaik dunia ia raih. Ronaldo yang ketika itu membela MU, mengungguli Lionel Messi dan Fernando Torres.
Gerrard adalah salah satu gelandang terbaik yang pernah ada di Inggris. Liverpool jelas beruntung bisa mendapatkan servis pemain yang sempat trial di Everton ini.
Pada musim 2005, bisa dibilang adalah musim terbaik Gerrard bersama Si Merah. Sebab, di final Liga Champions, dirinya sukses membantu Liverpool come back melawan AC Milan.
Hanya, catatan emas yang ditorehkan Gerrard tak cukup mengantarnya meraih Ballon d'Or. Sebab, di putusan akhir, Gerrard hanya menempati peringkat ketiga.
5. Frank Lampard
Cerita Lampard mirip dengan Gerrard. Pada musim 2005, dirinya sukses mengantar Chelsea merengkuh gelar juara usai 50 tahun tak pernah meraihnya.
Catatan Lampard kian istimewa saja dengan 13 gol dan 16 assist. Hanya, di Liga Champions, Chelsea gagal ke final usai kalah dari Liverpool.
Dan oleh faktor tersebut, Lampard yang bersinar bersama Chelsea harus menempati tiga besar di ajang Ballon d'Or. Dua lainnya dihuni Gerrard dan Ronaldinho sebagai peraihnya.
6. Thierry Henry
Salah satu pemain Premier League yang sukses dua kali masuk dalam tiga besar Ballon d'Or adalah Henry. Pada 2003, saat Arsenal mengemas masa kejayaan mereka, Henry masuk dalam daftar tiga besar.
Pada musim itu, ia harus merelakan Pavel Nedved yang meraih gelar juara Ballon d'Or. Pada 2006, Henry juga mesti menyerahkan gelar pada Ronaldinho.
Catatan itu lantaran Henry gagal membawa Arsenal juara di Liga Champions. Alhasil, dirinya hanya masuk dalam tiga besar.
7. Michael Owen
Michael Owen menjadi orang pertama yang memenangi Ballon d'Or setelah Kevin Keegan melakukannya pada 1979. Ia juga menjadi pemain Inggris pertama yang sukses memenanginya setelah George Best meraihnya pada 1968.
Adapun, penghargaan pemain terbaik dunia diraihnya usai membawa Liverpool memenangi 3 piala. Piala FA, Piala Liga, dan Piala UEFA.
8. David Beckham
Pada musim 1999, menjadi tahun istimewa buat Beckham. Wajar saja karena bersama MU, dirinya meraih seluruh gelar bergengsi di Eropa: Piala FA, Liga Inggris dan Liga Champions.
Hanya, untuk raihan Ballon d'Or, Beckham gagal meraihnya. Pemain kelahiran 1972 ini kalah dari Rivaldo yang ketika itu menjadi yang terbaik mewakili Barcelona.
9. Alan Shearer
Pada 1994/95, Alan Shearer membawa Blackburn meraih kampiun di Liga Inggris. Catatan ytang ditorehkannya juga tak main-main 34 gol.
Musim berikutnya, sinar Shearer belum redup. Sebab, rekening golnya melesat menjadi 34 gol dan meraih sepatu emas di Piala Eropa 1996.
Hanya, catatan itu kalah dibandingkan Mattias Summer yang membantu negaranya menjadi juara Piala Eropa. Sementara Shearer, ada di urutan kedua dalam urusan ranking peraih Ballon d'Or.
10. Eric Cantona
Cantona memberikan dahaga buat MU saat kali pertama tiba di Old Trafford. Sebab, kepindahannya dari Leeds menuju MU pada 1992, membuat MU juara.
Ini adalah gelar juara pertama MU di era Premier League. Jika ditarik ke belakang, ini juga gelar pertama setelah dilakukan pada 1967.
Sayang, catatan Cantona tak berbanding lurus dengan raihan trofi Ballon d'Or. Dirinya kalah dari Roberto Baggio yang kala itu memenanginya.