Bolatimes.com - Pep Guardiola angkat bicara soal bergabungnya Xavi Hernandez ke Barcelona. Ia terang-terangan meminta Xavi Hernandez untuk tak jadi pewarisnya.
Diketahui, sebelum menjadi pelatih Manchester City, Pep Guardiola sempat menahkodai Barcelona selama empat tahun (2008-2012). Ia juga merupakan mantan pemain klub berjuluk Blaugrana itu.
Barcelona secara resmi mengumumkan Xavi Hernandez sebagai pelatih baru untuk menggantikan Ronald Koeman, Senin (9/11/2021). Xavi Hernandez pindah dari Al-Sadd ke Barcelona dan menandatangani kontrak hingga 2024.
Baca Juga: Belum Bisa Bela Timnas Indonesia, Marc Klok Curhat Begini di Media Sosial
Bergabungnya Xavi Hernandez ini sempat dikaitkan dengan Pep Guardiola. Namun, dia enggan disebut sebagai pewaris sang pelatih berusia 41 tahun.
"Saya bukan pewaris Xavi dan Xavi tidak harus jadi pewaris saya," ujarnya saat acara amal di turnamen golf, seperti disadur dari Marca, Selasa (9/11).
Menurut Guardiola, penunjukkan Xavi Hernandez sebagai pelatih Barcelona melawati banyak pertimbangan. Ia berharap Xavi Hernandez akan memberikan angin segar di Camp Nou.
Baca Juga: Shin Tae-yong Resmi Coret Vava Mario dari Timnas, Ini Penggantinya
"Jika Joan Laporta dan manajemen memilih Xavi, maka itu karena ada banyak kelebihan dan sedikit kekurangan,"
"Dia (Xavi) tahu klub dan akan membawa energi positif, mengingat bagaimana dia menikmati sepak bola dan karena dedikasinya. Dia selalu melihat sisi positif dari segala hal,"
"Dengan kelasnya, dedikasi dan usahanya, saya yakin dia akan memperbaiki situasi klub," pungkas Pep Guardiola.
Baca Juga: Timnas Indonesia Gelar Latihan Perdana, Shin Tae-yong Tegaskan Ingin Menang
Sementara itu, Xavi Hernadez tampak santai ketika dibandingkan dengan Pep Guardiola. Dia justru memberikan sanjungan kepada mantan pelatihnya.
"Jika mereka membandingkan saya dengan Guardiola maka itu adalah sesuatu yang sangat positif, dia adalah manajer terbaik di dunia," ujarnya seperti dikutip dari Goal.
Baca Juga: Gabung Timnas Prancis, Paul Pogba Cedera karena Hal Tak Terduga