Bolatimes.com - Barcelona pernah dalam situasi sulit dalam urusan keuangan. Alhasil, mereka rela menjual para pemain-pemain dengan harga selangit.
Salah satunya adalah Neymar. Pemain asal Brasil yang pernah membawa Blaugrana juara Liga Champions pada 2015 silam itu dilego ke Paris Saint-Germain dengan membikin rekor pemain termahal dunia.
Selain Neymar, ada sejumlah pemain Barcelona yang juga pernah dijual dengan harga selangit. Berikut rangkumannya:
Baca Juga: Bungkam Pasangan Malaysia, Kevin Sanjaya Puas Bisa Balas Dendam!
1. Nelson Semedo
Semedo datang ke Barcelona pada 2017. Pemain asal Portugal ini bermain untuk tiga musim dengan catatan 124 pertandingan.
Pada musim 2020, Wolves menaruh minat pada Semedo. Mahar senilai 32 juta euro kemudian menjadi tanda jadi antara Barca dan Wolves untuk mendatangkan pemain dengan posisi bek ini.
Baca Juga: Pelatih Ungkap Rahasia Kemenangan Anthony atas Pemain Malaysia Lee Zii Jia
Fabregas dilepas Barcelona pada musim 2014. Uniknya, Fabregas pindah ke Chelsea alih-alih Arsenal.
Bicara Arsenal, Fabregas dianggap oleh para pendukung adalah pemain yang amat dicintai. Tapi, pemain Timnas Spanyol ini justru pindah ke klub rival.
Baca Juga: Piala Thomas: Indonesia Lolos ke Semifinal usai Singkirkan Malaysia
Tapi, keputusan Fabregas tak salah. Bersama Chelsea, ia memenangi gelar Liga Inggris. Gelar yang tak pernah didapatkannya bersama Arsenal.
3. Jasper Cillessen
Cillessen tiba di Barcelona karena performa apiknya saat bersama Ajax. Beruntung, Blaugrana hanya mendapatkan jasanya dengan mahar 13 juta euro.
Baca Juga: Perempat Final Piala Thomas: Marcus/Kevin Kalahkan Ganda Malaysia
Setelah kontraknya habis, Cillessen dilego ke Valencia. Barca, boleh dibilang, untung besar karena menjual kiper asal Belanda ini dengan mahar 35 juta euro.
4. Malcom
Pada 2018, Malcom didatangkan dari Bordeaux dengan mahar 41 juta euro. Dia disebut-sebut sebagai salah satu talenta terbaik di Eropa.
Tapi, performa Malcom melempem saat berbaju Barcelona. Dari catatan bermain, dia hanya bermain 15 kali dengan 6 kali menjadi starter.
Tak ingin berlama-lama menunggu Malcom ke performa terbaik. Barcelona melegonya ke Zenit. Oleh klub kontestan Liga Rusia itu, Malcom didatangkan dengan mahar 40 juta.
5. Paulinho
Barcelona terbilang bernai mendatangkan Paulinho. Sebelum berlabuh ke Camp Nou, sosok gelandang Brasil ini hanya bermain di Liga China bersama Guangzhou Evergrande.
Paulinho sempat bermain bersama Barcelona selama 1 musim dengan 34 laga dan mencetak 9 gol. Tapi, dia kembali dipinjamkan ke klub sebelumnya.
Nah, Barcelona kemudian melepas Paulinho ke Guangzhou. Oleh klub raksasa Cina itu, eks pemain Spurs ini dibeli dengan mahar 42 juta euro.
6. Alexis Sanchez
Pada 2011, Sanchez pindah ke Barcelona usai bermain apik bersama Udinese di Serie A. Di Camp Nou, pemain Chile ini bahkan tampil gemilang pada musim 2013/14.
Pada musim itu, Sanchez mencetak 19 gol dan 19 assist dalam 34 pertandingan La Liga. Dan oleh pencapaian itu, Arsenal rela merogoh kocek 43 juta euro satu musim berikutnya usai kontraknya habis.
7. Luis Figo
Figo mencatatkan namanya sebagai transfer paling kontroversi dalam sejarah sepak bola. Pada musim 2000, pemain Portugal ini pindah dari Barcelona ke Real Madrid.
Barca-Madrid adalah rival. Tapi, manejemen Barca rela melepas Figo dengan mahar 60 juta euro. Di musim itu, Figo memecahkan rekor transfer Eropa.
8. Arthur
Arthur datang ke Barcelona pada musim 2018. Dia datang dari Juventus bersama Miralem Pjanic dengan mahar 60 juta euro.
Harga mahal tak menjamin Arthur bakal sukses. Faktanya, selama dua musim, lewat 72 laga, ia hanya memberikan empat gol dan enam assist.
Arthur kemudian dilego kembali ke Juventus. Barca untung. Sebab, manajemen mendapatkan harga beli Arthur senilai 72 juta euro.
9. Neymar
Penjualan Neymar ke Paris Saint-Germain bisa dibilang membuat Barcelona untung besar. Sebab, sosok asal Brasil ini dilepas dengan mahar 222 juta euro ke klub asal Paris itu.
Betapa tidak. Saat Barca mendatangkannya dari Santos, Barca juga merogoh kocek dalam yakni 88 juta euro dan untuk penjualan ke PSG, dirasa impas dan malahan untung.