Bolatimes.com - Tak dimungkiri, Real Madrid adalah salah satu destinasi bagi pesepak bola. Betapa tidak, merupakan klub besar dengan prestasi mentereng membikin pemain berpikir dua kali untuk menolak tawaran klub asal Spanyol ini.
Namun, tak sedikit pemain berlabel bintang yang gagal bersinar. Pilihan pindah ke El Real justru membikin karier si pemain jadi kian surut kendati sempat bersinar sebelum pindah.
Dikutip dari sejumlah sumber, Bolatimes merangkum siapa-siapa saja pemain bintang yang gagal bersinar di Madrid.
Baca Juga: Buah Jatuh Tak Jauh dari Pohonnya, 5 Pemain Ini Ikuti Jejak Sukses Ayahnya
1. Ricardo Kaka
Kaka datang ke Madrid dengan status peraih pemain terbaik dunia bersama AC Milan. Lewat prestasi tersebut, menjadi faktor Madrid memboyongnya.
Namun, Kaka yang bersinar bersama Milan justru redup di Madrid. Badai cedera yang membuatnya sering absen membikin pemain Brasil ini kehilangan tempat di susunan sebelas awal.
Baca Juga: Ditinggal Ronaldo, Juventus Cuma Targetkan Lolos ke 8 Besar Liga Champions
Belum lagi faktor pelatih Madrid ketika itu, Jose Mourinho. Bos asal Portugal itu lebih mengedepankan Mesut Oezil menempati pos Kaka.
Cassano jadi salah satu pemain Italia yang melejit bersama AS Roma. Oleh karena olah bola dan visi bermain yang ciamik, Cassano diboyong ke Santiago Bernabeu.
Baca Juga: Ada Ronaldo, Ole Gunnar Solskjaer Pasang Target Juara Liga Champions
Tapi, Cassano bukan tanpa cela. Sebab, saat pindah ke Madrid, kondisi fisiknya berlebih dan membuat berat badannya tak ideal.
Oleh faktor di atas, Cassano jarang manggung di skuat utama. Dia lebih banyak menghabiskan waktu untuk mengontrol makanan.
Baca Juga: Ucap Alhamdulillah, Ternyata Ini Agama yang Dianut Erling Haaland
Samuel juga menjadi bintang yang bersinar saat di Italia tatkala membela AS Roma. Kepiawaiannya membentengi lini belakang membuat Madrid kepincut mendatangkannya.
Namun, Samuel gagal bersinar di Madrid. Faktornya karena dia berseteru dengan Fabio Capello dan akhirnya didepak ke Inter.
Bersama Inter, Samuel kembali menemukan bentuk permainan terbaiknya. Salah satu yang diingat adalah membawa Nerazzuri meraih Liga Champions 2010.
4. Javier Saviola
Saviola adalah pemain yang berasal dari Barcelona. Kendati merupakan seteru abadi Madrid di La Liga. tak menyurutkan niat manajemen memboyong sosok Argentina ini.
Hanya, saat diboyong ke Madrid, Saviola gagal bersinar. Penyebabnya, ada sejumlah nama-nama beken yang jadi saingannya seperti Arjen Robben, Gonzalo Higuan, Raul Gonzales, Robinho serta Ruud van Nistelrooy.
Alhasil, Saviola hanya mencetak lima gol. Akhirnya dia memilih untuk dilepas ke Benfica.
5. Ze Roberto
Roberto bersama Madrid pada musim 1998. Penggawa asal Brasil ini tampil mengesankan saat bermain di Piala Dunia di tahun itu.
Sayang, kegemilangannya di level tim nasional tak berlanjut. Di Madrid, dia bermain angin-anginan dan jarang mendapat tempat. Alhasil, Ronerto pindah ke Bayern Muenchen.