Bolatimes.com - Fakta menarik tersaji di balik perayaan Liverpool menyabet trofi Liga Inggris musim 2019/2020. Hal ini sekaligus menandai bangkitnya tim berkostum warna merah menyabet gelar tertinggi di Tanah Britania Raya tersebut.
Liverpool sendiri baru saja berpesta usai mengangkat trofi Liga Inggris di Anfield. Perayaan makin meriah karena armada Jurgen Klopp sukses membantai Chelsea 5-3 pada pekan ke-37 Liga Inggris, Kamis (23/7/2020) dini hari WIB.
Liverpool sejatinya sudah dipastikan juara sejak pekan ke-31. Kala itu poin The Reds sudah tak bisa dikejar sang rival Manchester City karena kalah dari Chelsea 2-1.
Baca Juga: Shin Tae-yong dan 4 Stafnya Telah Tiba di Jakarta, Siap Pimpin TC Timnas
Menurut catatan Opta, kesuksesan Liverpool ini sekaligus memutus dominasi tim berwarna biru yang menyabet trofi Liga Inggris. Terakhir kali tim berkostum merah meraih juara adalah Manchester United pada musim 2012/2013 alias tujuh tahun silam.
Setelah itu, tim berkostum biru seperti Chelsea, Manchester City, hingga Leicester City praktis menguasai Liga Inggris. The Citizens pun keluar sebagai klub yang paling banyak juara dengan catatan tiga kali.
Manchester City sudah juara pada musim 2013/2014, 2017/2018, dan 2018/2019. Sedangkan Chelsea juara di musim 2014/2015 dan 2016/2017, kemudian disusul Leicester City di musim 2015/2016.
Baca Juga: Chelsea Disikat Liverpool, Berikut Klasemen Terbaru Liga Inggris 2019/2020
Sebagai informasi, juara ini begitu spesial buat Liverpool lantaran berhasil mengakhiri puasa gelar selama 30 tahun. Tak cuma itu, The Reds juga secara bersamaan mampu meraih trofi Liga Champions, Piala Dunia Antarklub, serta Piala Super Eropa.
Sementara itu, Liverpool memastikan bahwa ini bukan gelar terakhir. Pelatih Jurgen Klopp berjanji akan berjuang terus untuk meraih trofi-trofi selanjutnya,
"Kami tidak akan berhenti. Kami tidak akan berhenti. Kami memiliki tantangan, tantangan internal. Kami dapat meningkatkan, tentu saja," kata Klopp kepada Sky Sports.
Baca Juga: Video Detik-detik Pesepak Bola Rusia Tersambar Petir, Nyaris Tewas
"Kami memiliki para pemain. Naby (Keita) bermain cukup banyak hanya pada bagian terakhir musim ini. Kami memiliki cukup banyak kesempatan untuk mengambil langkah lain,'' tandasnya.