Bolatimes.com - Pelatih Red Bull Salzburg, Jesse Marsch, cukup kecewa usai timnya digebuk Liverpool. Berlaga pada matchday terakhir Grup E Liga Champions di Red Bull Arena, Rabu (11/12/2019) dini hari WIB, wakil Austria itu menyerah 0-2.
Marsch pun mengibaratkan kekalahan dari Liverpool seperti sebuah pertandingan tinju kelas berat. Menurutnya, situasi mungkin berbeda jika timnya bisa mencetak gol lebih dulu.
"Saya pikir situasinya akan berbeda jika kami mencetak gol lebih dulu. Namun pada akhirnya, mereka memperlihatkan perbedaan kualitas khususnya gol kedua dari Salah," tutur Marsch, seperti dilansir laman resmi UEFA.
Baca Juga: Bagian dari Strategi, Ketum PSSI Anggap Vietnam Sengaja Cederai Evan Dimas
"Laga ini seperti pertandingan tinju kelas berat. Mereka memukul kami, kami lalu memukul balik, lantas mereka melepaskan dua pukulan beruntun untuk membuat kami K.O," sambung pelatih berpaspor Amerika Serikat itu.
Kendati Salzburg pada akhirnya kalah dan tersingkir dari Liga Champions, Marsch mengungkapkan kebanggaan atas penampilan skuatnya. Terlebih, mereka punya peluang berbahaya lebih dulu lewat duo penyerang, Erling Haaland dan Hwang Hee-chan.
Dikatakan pelatih berusia 46 tahun itu, peluang-peluang tersebut bisa dikonversi menjadi gol jika saja mereka tak menghadapi lawan sekelas Liverpool.
Baca Juga: Akibat Injakan Pemain Vietnam, Evan Dimas Pulang dengan Kursi Roda
"Kami diperlihatkan kualitas lawan kami sejak menit pertama. Ada dua kesempatan dari Hwang dan Haaland, yang biasanya jadi gol, tapi ada Virgil van Dijk (bek Liverpool) yang terlalu hebat," kata Marsch.
"Jelas ini mengecewakan, namun saya pikir beberapa hari lagi kami akan menengok capaian kami dengan rasa bangga," pungkasnya.
Akibat kekalahan ini, Salzburg berakhir di peringkat ketiga klasemen Grup E. Tim berjuluk Die Roten Bullen harus puas di bawah Liverpool dan Napoli yang melenggang ke babak 16 besar Liga Champions 2019/2020.
Baca Juga: Gara-gara 'Bocah' 17 Tahun, Inter Milan Tersingkir dari Liga Champions
Tersingkir dari Liga Champions, Salzburg tetap berhak mendapat satu tiket ke babak 32 besar Liga Europa musim ini.