Bolatimes.com - Kabar terkait rencana hengkangnya Maurizio Sarri membuat manajemen Chelsea kebingungan mencari penggantinya. Mereka bahkan saling berselisih untuk menentukan juru taktik yang tepat bagi skuat The Blues.
Usai menjuarai Liga Europa bersama Chelsea, Maurizio Sarri makin kencang dikabarkan bakal kembali ke Italia menukangi Juventus.
Kendati demikian belum ada pernyataan resmi dari Juventus maupun Chelsea terkait masa depan Sarri setelah membawa pulang trofi Liga Europa ke Stamford Bridge.
Baca Juga: Menjamu Indonesia, Yordania Tak Turunkan Pemain Inti
Dilansir dari mirror, Selasa (11/6/2019), menurut jurnalis Dean Jones, manajemen Chelsea masih berselisih siapa yang pantas menggantikan Sarri andai mantan pelatih Napoli itu pergi di musim panas nanti.
Jones mengungkapkan, orang-orang di markas latihan Chelsea menginginkan Frank Lampard menjadi juru taktik berikutnya.
Namun pemimpin Chelsea yang berada di belakang meja menganggap Lampard cukup beresiko jika menggantikan Sarri.
Baca Juga: Lawan Yordania, Beto Yakin Timnas Indonesia Bisa Putuskan Tren Negatif
Pimpinan Chelsea menilai pemain legenda Chelsea itu belum siap melatih The Blues. Sebab, musim ini merupakan kali pertama Lampard mengasuh sebuah klub bola, yakni Derby County.
Selain nama Lampard, muncul pula sosok Massimiliano Allegri yang disebut menjadi pilihan bos-bos Chelsea karena pengalaman melatih yang lebih baik dibanding Lampard.
Allegri telah menukangi klub besar Italia seperti AC Milan dan Juventus. Selain itu, pelatih 51 tahun ini dinilai cocok karena berhasil mengoleksi enam gelar juara Serie A dan menjadi runner-up Liga Champions sebanyak dua kali bersama Si Nyonya Tua.
Baca Juga: Sergio Ramos Masuk Daftar Pencetak Gol Terbanyak Timnas Spanyol
Tak hanya dua nama tersebut, manajemen Chelsea memasukkan nama pelatih Ajax Amsterdam, Erik ten Hag untuk menukangi The Blues.
Meski de Godenzonen tak berhasil mencapai partai final Liga Champions, pelatih 49 tahun itu membuat terkesima publik setelah mengandaskan klub sebesar Juventus dan Real Madrid pada perebutan si Kuping Besar beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Tak Peduli Hasil, Ini Fokus Timnas Indonesia Jelang Hadapi Yordania