Bolatimes.com - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, resmi didapuk sebagai pelatih terbaik Liga Primer Inggris 2018/2019. Penghargaan tersebut diterima Pep usai mengantarkan The Citizens merengkuh gelar liga musim ini.
Manchester City juara setelah mengantongi poin 98 dari 38 pertandingan, unggul satu poin dari Liverpool di posisi kedua. Dengan demikian, The Citizens sukses menjuarai Liga Primer Inggris dalam dua musim beruntun.
Tidak hanya itu, pada musim 2018/2019, Manchester City juga berhasil menjuarai Piala Liga Inggris. Trofi juara Manchester Biru akan semakin lengkap jika berhasil mengalahkan Watford di final Piala FA, Sabtu (18/5/2019).
Baca Juga: Dianggap Pakai Jilbab, Eks Atlet Esports Ini Justru Kena Cibir Netizen
Performa hebat Manchester itu pun membuat Pep Guardiola sebagai nakhoda tim diganjar sebagaiu pelatih terbaik. Ia sukses menyingkirkan nama-nama pelatih jempolan lainnya seperti Jurgen Klopp (Liverpool), Mauricio Pochettino (Tottenham Hotspur), serta Nuno Espirito Santo (Wolverhampton).
Pep Guadiola merasa bangga didapuk sebagai pelatih terbaik Liga Primer Inggris. Ia mendedikasikan penghargaan tersebut kepada seluruh pemain dan staf pelatih Manchester City yang mampu mengalahkan Jurgen Klopp dan staff kepelatihannya.
"Merupakan suatu kehormatan untuk menerima penghargaan ini. Saya ingin membagi gelar ini kepada para pemain saya karena mereka adalah seniman dari segalanya, kepada staf saya karena kami banyak bertarung (melawan) semua manajer di Liga Inggris, terutama Jurgen Klopp, pesaing luar biasa yang kita hadapi (hingga) akhir musim," ujar Guardiola dilansir dari Sportskeeda.
Baca Juga: Mulianya Perbuatan Ronaldo untuk Penderita Tumor Otak Asal Inggris Ini
"Sungguh menyenangkan bermain melawan mereka semua dan mudah-mudahan (kami) akan melakukan pertempuran besar, besar lagi untuk memenangkan gelar yang luar biasa," tuturnya menambahkan.
Gelar pelatih terbaik Liga Primer Inggris juga menjadi penghargaan dua kali berturut-turut. Pada musim lalu, setelah membawa Manchester City juara, ia juga dipilih sebagai pelatih terbaik.
Baca Juga: Dua Faktor Ini Jadi Kendala Susahnya Meredam Konflik Antar Suporter