Bolatimes.com - Striker asal Prancis, Olivier Giroud, secara terang-terangan sudah tidak betah di Chelsea. Ia pun membuka kesempatan untuk meninggalkan Stamford Bridge pada akhir musim 2018/2019.
Alasannya sudah jelas, Giroud tak senang hanya menjadi penghangat bangku cadangan Chelsea. Apalagi setelah The Blues mendatangkan Gonzalo Higuain dari Juventus, menit bermain striker jangkung itu semakin menipis.
Perlu diketahui, Giroud baru tujuh kali dipasang sebagai starter di Liga Primer Inggris 2018/2019. Padahal, ia tampil tokcer di Liga Europa dengan mencetak 10 gol dari 11 penampilan.
Baca Juga: Usai Dibantai Everton, Solskjaer Minta Man United Bangkit Lawan Man City
Menanggapi desas-desus tersebut, Maurizio Sarri selaku manajer Chelsea, menegaskan tidak akan melepas Giroud pada akhir musim nanti. Ia justru telah berbicara dengan manajemen The Blues untuk memperpanjang kontrak striker 32 tahun itu.
"Dia (Giroud) pastinya akan bertahan karena klub memiliki opsi untuk (memperpanjang kontraknya) satu tahun lagi, satu musim lagi," kata Sarri, dikutip dari Daily Star, Rabu (24/4/2019).
"Saya berbicara dengan pihak klub dua hari lalu dan kami sepakat untuk melaksanakan opsi ini. Jadi, dia akan tetap bertahan," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Hadapi Manchester United, Pep Guardiola Enggan Andalkan Rekor Spektakuler
Di sisi lain, Chelsea akan mengalami kerugian andai melepas Olivier Giroud pada akhir musim nanti. Selain karena kemampuan eks striker Arsenal itu yang mumpuni, Chelsea juga di ambang kemungkinan hukuman larangan transfer dari FIFA.