Bolatimes.com - Penyerang LA Galaxy, Zlatan Ibrahimovic, merasa kesal dengan ulah para mantan generasi emas Manchester United atau yang lebih dikenal Class of '92. Kegeraman itu dikarenakan beberapa dari mereka kerap mencibir Setan Merah.
Manchester United pernah memiliki pasukan yang hebat pada 1992-an. Ketika itu, Setan Merah dihuni para pemain sekaliber Gary Neville, David Beckham, hingga Paul Scholes, sehingga berhasil menguasai Liga Primer Inggris.
Namun, setelah gantung sepatu, ada beberapa dari mereka yang memilih menjadi komentator pertandingan layaknya Gary Neville dan Paul Scholes. Mereka pun kerap melayangkan kritikan pedas untuk Setan Merah di depan layar kaca.
Baca Juga: Begini Tanggapan Eden Hazard Soal Rumor Kepindahannya ke Real Madrid
Ibrahimovic yang turut mendengar kritikan-kritikan Gary Neville dan Paul Scholes pun merasa kesal. Ia menyarankan mereka untuk mencari pekerjaan di klub daripada hanya memberi kritik.
"Mereka selalu mengeluh di TV karena mereka tidak aktif di klub. Jika Anda ingin bekerja di klub, cari pekerjaan di klub," kata Ibrahimovic seperti dikutip dari FOX Sport.
"Jadi Anda tidak bisa tampil di TV selalu mengeluh dan mengkritik. Anda punya waktu, kami tahu itu," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Lakoni Latihan Perdana di Vietnam, Ini Kata Penggawa Timnas Indonesia U-23
Manchester United memang tengah dalam performa yang tidak stabil pada musim 2018/2019. Namun, semenjak Ole Gunnars Solskjaer tiba di Old Trafford, penampilan Setan Merah telah membaik.
Di tangan pelatih asal Norwegia itu, Manchester United meraih 14 kemenangan, dua hasil imbang, dan tiga kekalahan dari 19 pertandingan di seluruh kompetisi. Setan Merah juga berhasil melaju ke perempatfinal Liga Champions setelah comeback dramatis atas Paris Saint-Germain (PSG).
Baca Juga: Kehebatan Ronaldo Jadi Inspirasi Bek Muda Manchester United Ini