Bolatimes.com - Mata penyerang Paris Saint-Germain, Neymar terlihat berkaca-kaca saat berbicara tentang mantan rekannya di Barcelona, Lionel Messi. Pemain asal Brasil itu jadi cengeng saat mengenang jasa Messi yang begitu besar ketika dirinya datang ke Camp Nou.
Neymar diboyong Barcelona dari Santos FC pada tahun 2013. Saat itu Neymar masih berusia 22 tahun dan merupakan pemain muda berbakat yang menjadi sorotan kala itu.
Ketika bergabung Barcelona, Neymar bisa dikatakan tak membutuhkan waktu yang lama untuk beradaptasi dengan pemain sekelas Lionel Messi dan Luis Suarez di lini depan Blaugrana.
Baca Juga: Pencetak Gol Spektakuler di SEA Games Ini Yakin Indonesia Tekuk Thailand
Seiring berjalannya waktu, Neymar, Messi, dan Suarez menjadi trio penyerang yang paling menakutkan di dunia. Mereka diberi julukan dengan sebutan trio MSN (Messi, Suarez, dan Neymar).
Namun siapa sangka, dalam prosesnya Neymar menemukan kesulitan saat datang ke Barcelona. Hal tersebut diungkap pemain berusia 27 tahun itu saat wawancara dengan Esporte Espetacular.
Dengan mata berkaca-kaca, Neymar mangaku Lionel Messi adalah pemain yang berperan besar di Barcelona. Pemain asal Argentina itu disebut Neymar telah banyak membantunya.
Baca Juga: 5 Fakta Manarik Laga Final Timnas Indonesia U-22 vs Thailand U-22
"Jujur, sulit, sangat sulit bagi saya untuk berbicara tentang Messi, karena itu sangat istimewa bagi saya di Barcelona, saya mengatakan ini kepada semua orang," kata Neymar dikutip dari AS.
"Pada saat saya membutuhkan dukungan terbesar, pemain terbaik di dunia (Messi) datang dan membantu saya. Dia berkata 'Datang ke sini, aku di sini untuk membantumu'," sambungnya.
Lebih lanjut, Neymar juga menceritakan pada saati itu Lionel Messi menasehatinya agar tidak menjadi pemalu ataupun takut padanya dan pemain lain di klub.
Baca Juga: Kenalin Nih! Marco Ballini, Pemain Keturunan Italia Andalan Thailand U-22
Membela Barcelona selama empat tahun, Neymar sudah berperan besar dalam keberhasilan tim raksasa Spanyol tersebut dalam meraih trofi. Di antaranya adalah saat Barcelona meraih treble pada musim 2014/15.