Bolatimes.com - Pelatih AS Monaco, Thierry Henry mengaku menyesal telah mengeluarkan kalimat kasar kepada pemain lawan ketika timnya berhadapan dengan Strasbourg pada laga lanjutan Ligue 1, Minggu (20/1/2019).
Kejadian itu terjadi ketika bola keluar lapangan menjelang berakhirnya babak pertama. AS Monaco saat itu dalam keadaan tertinggal 2-1 dan tengah berpacu dengan waktu untuk mengejar ketinggalan.
Namun, di saat genting tersebut bek Strasbourg, Kenny Lala terlihat seperti sengaja membuang-buang waktu saat bola keluar dan hendak melakukan lemparan bola ke dalam di dekat bangku cadangan AS Monaco.
Baca Juga: Salut, Jawaban Santai Memphis Depay Pada Suporter Lawan yang Mengejeknya
Thierry Henry yang melihat itu di pinggir lapangan langsung berteriak kepada pemain tersebut dengan mengeluarkan kalimat kasar.
Thierry Henry insulte la grand mère de Kenny Lala !pic.twitter.com/AGoZzTf5Gb
— Olivier A Tom (@Olivier_Tomm) January 20, 2019
"Ini menit ke-43, nenekmu p*l*c*r," teriak Henry dikutip Sportbible.
Baca Juga: Hector Bellerin Dipastikan Absen Hingga Akhir Musim Liga Primer Inggris
"Dia harus berhenti sekarang, itu sudah cukup," ucap mantan pemain yang pernah membela Arsenal itu kepada wasit yang berada di dekatnya.
Setelah pertandingan usai, Thierry Henry pun mengakui sikapnya itu salah dan menyesalinya. Henry mengatakan ia seharunya tidak melakukan hal semacam itu.
''Sayangnya, ini ekspresi jalanan. Saya menyesali komentar saya dari bangku cadangan. Itu adalah reaksi manusia, saya masih manusia. Saya menyesal," ujar Henry.
Baca Juga: Ibrahimovic Minta Harry Kane Tinggalkan Tottenham Hotspur
"Kadang-kadang aku melakukannya dalam bahasa Inggris. Mungkin dalam bahasa Inggris itu tidak akan terlihat. Tidak, aku bercanda. Aku seharusnya tidak melakukannya," tutupnya.
Pada musim ini AS Monaco memang dalam keadaan buruk. Mereka saat ini menempati zona degradasi di peringkat 19 dengan mengumpulkan 15 poin. Monaco gagal meraih poin penuh di tiga laga beruntun di Ligue 1.
Baca Juga: Tunggakan Gaji Pemain di Sepakbola Malaysia Jadi yang Paling Tinggi di Asia