Bolatimes.com - Luciano Spalletti tengah dalam sorotan publik terkait prestasi jeblok Inter Milan di Liga Champions musim 2018/2019. Rumor pemecatan pun mulai beterbangan, tetapi pelatih 59 tahun itu santai menanggapinya.
Inter Milan gagal melangkah ke babak 16 besar Liga Champions musim ini setelah ditahan imbang oleh PSV Eindhoven di Giuseppe Meazza, Rabu (12/12/2018). Padahal andai bisa memetik tiga poin, Mauro Icardi dkk bakal bertahan di Liga Champions.
Tak hanya itu, performa Inter Milan di Serie A juga mulai tak konsisten. Tak menang dalam dua laga terakhir mereka tertahan di peringkat ketiga klasemen sementara, itu pun masih tak aman karena jarak poin dari tim-tim di bawahnya cukup dekat.
Baca Juga: Panas, Jurgen Klopp Balas Sindiran Jose Mourinho
Spalletti pun sadar betul posisinya. Ia tak menampik dirinya bakal dikaitkan dengan rumor pemecatan. Namun, ia percaya tetap akan terancam andai Inter lolos ke 16 besar Liga Champions sekalipun.
''Saya sudah merasa di bawah tekanan meski kami lolos (dari fase grup Liga Champions),'' kata Spalletti dalam konferensi pers seperti dilansir Football Italia.
''Anda selalu diawasi, sejauh yang saya tahu, suatu hari ketika kita punya lebih banyak waktu saya akan cerita soal karier saya menuju Inter, itu cerita yang indah,'' imbuhnya.
Baca Juga: Hati-hati Klopp, Mourinho dan MU Punya Rekor Apik di Anfield Lho
Lebih lanjut, Spalletti menegaskan tak terganggu dengan isu pemecatan tersebut. Ia merasa wajar akan selalu diterpa angin sebagai nakhoda tim sekaliber Inter Milan.
''Rumor tidak mengganggu saya, mungkin dukungan yang ingin mereka berikan mengusik saya, karena jika seseorang ingin memberi dukungan berarti mereka ingin membantu, tapi di saat bersamaan mereka bilang Anda tidak bisa melakukannya sendiri,'' kata Spaletti.
''Katakan saja saya lebih kesal dengan apa yang ingin Anda susupkan dengan menuliskan soal rumor ini,'' tutup eks arsitek AS Roma tersebut.
Baca Juga: Kebahagiaan Pep Guardiola di Balik Cedera De Bruyne
Inter Milan akan menjamu Uninese pada pekan ke-16 Serie A di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu (15/12/2018) dinihari WIB. Laga itu bisa menjadi momentum bagi Luciano Spaletti untuk membangkitkan keterpurukan skuat Nerazurri.