Bolatimes.com - Negosiasi antara Inter Milan dengan Milan Skriniar terkait kontrak baru tampaknya menemui jalan buntu. Kabarnya, permintaan gaji yang diminta sang pemain dinilai terlalu tinggi.
Milan Skriniar bergabung dengan Inter Milan sejak awal musim 2017/2018. Kala itu, pemain asal Slovakia tersebut diboyong dengan nilai 23 juta euro atau Rp395,9 miliar. Penampilan Skriniar pun terbilang mengesankan. Pada musim perdana, ia langsung menjadi pilihan utama di jantung pertahan La Beneamata dengan total 38 penampilan.
Pada musim ini, Skriniar telah tampil sebanyak delapan dari sepuluh laga Inter Milan di Serie A. Mereka pun hanya kebobolan enam gol dan sukses bertengger di posisi kedua klasemen sementara di bawah Juventus.
Baca Juga: Si Kembar Bagus Kahfi & Bagas Kaffa Gabung Barito Putera
Oleh sebab itu, Inter Milan berniat untuk memperbarui kontrak Skriniar yang sebenarnya baru akan berakhir pada 2022. Pihak Nerazurri disebut ingin mengamankan jasa bek 23 tahun itu yang mulai mendapat sorotan dari klub-klub besar Eropa.
Namun, keinginan Inter Milan untuk memperpanjang kontrak Skriniar terganjal dengan nominal gaji. Dilansir dari Quotidiano Sportivo, pihak Skriniar ingin mendapat gaji 3 juta euro per musim. Namun, Inter Milan hanya bersedia menawarakan nominal 2,5 juta euro.
Sementara itu, andai negosiasi tak berlangsung mulus, Manchester United akan menjadi tim paling depan untuk menampung Milan Skriniar. Klub Liga Primer Inggris itu dikabarkan bersedia untuk melayangkan penawaran pada Januari mendatang dan memberikan iming-iming gaji yang jauh lebih besar.
Baca Juga: Tidak Ada Nama Ramos, Ini 3 Bek Terbaik Menurut Dejan Lovren