Hikayat Setan Merah

Sepeninggal Sir Alex Ferguson, skuat Setan Merah seperti kehilangan taji. Akankah kejayaan Manchester United tinggal hikayat?

Galih Priatmojo | BolaTimes.com
Jum'at, 31 Agustus 2018 | 18:31 WIB
Pelatih Manchester United, Jose Mourinho (AFP)

Pelatih Manchester United, Jose Mourinho (AFP)

Bolatimes.com - Cerita tentang keganasan Manchester United kini tinggalah kenangan atau hikayat. Sejak Sir Alex Ferguson memutuskan pensiun lima tahun lalu, Setan Merah tak lagi bertaji.

Kekalahan telak 0-3 saat menjamu Tottenham Hotspur di Old Traffod di pekan ketiga Liga Primer adalah bukti hilangnya keganasan mereka.

Padahal, di masa lalu saat Manchester United dilatih Fergie, tim ini sangatlah sulit dikalahkan. Apalagi jika sedang bermain di depan pendukung mereka sendiri.

Baca Juga: Ini Reaksi Netizen Seusai Mohamed Salah Abaikan Ramos

Setan Merah memang sempat mendominasi Liga Inggris di bawah arahan Fergie pada 1993 hingga 2000an. Raihan 13 trofi adalah bukti betapa United merajai kompetisi negeri Ratu Elizabeth tersebut. Bahkan, sampai saat ini klub yang bermarkas di Kota Manchester itu menjadi pemegang trofi terbanyak yakni berjumlah 20 trofi, di atas Liverpool yang sudah mengemas 18 trofi.

Tidak saja di kancah domestik, Setan Merah juga menjadi kekuatan yang menakutkan di Eropa. Bersama-sama dengan Fergie, Manchester United meraih 2 trofi si kuping besar.

Fergie mengawali dominasi Setan Merah dengan Class of 92, sebutan untuk enam pemain lulusan akademi United, yakni Paul Scholes, Nicky Butt, Ryan Giggs, Gary dan Phil Neville serta David Beckham yang memulai karier seniornya sejak 1992.

Baca Juga: Tak Terima Modric Jadi Pemain Terbaik, Ini Reaksi Kakak Ronaldo

Bersama Class of 92 ditambah dengan nama-nama top lainnya, seperti Andy Cole, Yorke, Soljaer, Roy Keane, Peter Schmeichel hingga Jaap Stam, Setan Merah mengalami masa-masa emas hingga awal tahun 2000an.

Manchester United saat menjuarai Liga Primer Inggris musim 2000/2001
Manchester United saat menjuarai Liga Primer Inggris musim 2000/2001

Puncak kejayaan Class of 92 ketika Setan Merah mampu meraih trebel dengan menjuarai Liga Inggris, Piala FA dan Liga Champions pada 1999.

Pada tahun 2000an awal United bersama Fergie masih menjadi tim yang menakutkan, terutama di kancah domestik, sekalipun para pemain yang sukses menghantar United meraih treble satu persatu hilang. Dari mulai Beckham yang pindah ke Real Madrid dan Roy Kaene yang pensiun.

Baca Juga: Red Star Belgrade, Raksasa Purba yang Kembali ke Liga Champions

Meski begitu, United seolah tidak pernah pusing ketika para pemain mereka pergi. Pemain-pemain jempolan lain selalu berhasil didatangkan Fergie seperti Rud Van Nistelrooy, Michael Carrick dan pemain jempolan lainnya.

Masuknya Chelsea dengan pemilik barunya taipan asal Rusia, Roman Abramovich pada awal 2003 tidak lantas membuat pamor United tenggelam sebagai tim yang menyeramkan. Manchester United masih rutin merengkuh titel juara di kompetisi domestik, dengan Chelsea sebagai rival ketat mereka disusul Arsenal dan Liverpool.

Sukses United dengan Class of 92 kemudian berlanjut dengan era baru. Kali ini, Cristiano Ronaldo bersama Wayne Rooney Cs menjadi aktornya. Bersama tim yang bermaterikan dua pemain itu, United meraih sejumlah gelar domestik hingga menjuarai Liga Champions.

Baca Juga: Raih Predikat Pemain Terbaik Eropa, Modric Kini Sejajar Ronaldo

Tahun 2009, Ronaldo memutuskan berlabuh ke Real Madrid. Kepergian Ronaldo jelas sebuah kehilangan tersendiri bagi Setan Merah. Tapi, tanpa Ronaldo, Setan Merah masih punya taji. 2011, United berhasil melangkah ke partai puncak Liga Champions, sekalipun harus mengakui kehebatan Barcelona.

Hadirnya Manchester City sebagai kekuatan baru, tak serta merta membuat kegarangan Unitednya Fergie hilang.

Tapi, sejak Fergie memutuskan pergi pada 2013, Setan Merah seolah tinggal hikayat.

Tidak ada lagi, cerita dominasi mereka di kancah domestik. Di Eropa keberadaan mereka juga tak lagi diperhitungkan. Meskipun, pada 2017 mereka berhasil menjuarai Liga Europa bersama Mourinho.

Lima tahun Fergie pergi, United sudah berganti tangan dari David Moyes yang gagal total, Ryan Giggs sebagai carateker, Louis Van Gaal hingga Mourinho. Pelatih-pelatih itu faktanya tak mampu membawa Setan Merah keluar dari krisis.

Padahal sejak Fergie pensiun, tak terhitung uang yang dikeluarkan United untuk mendatangkan pemain-pemain berkelas. Bahkan, mereka sampai memecahkan rekor transfer pemain termahal saat harus mendatangkan Paul Pogba dari Juventus.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Pelatih Kepala Bayer Leverkusen, Xabi Alonso memiliki visi untuk membuat kesuksesan klub lebih berkelanjutan.Musim lalu, klub berhasil meraih gelar ganda Bundesliga dan DFB Pokal di bawah kepemimpinannya, meskipun mereka kalah di final Liga Europa.

liga | 12:59 WIB

Dua Legenda Persib Bandung, Suhendar dan Nandang Kurnaedi mendoakan Pangeran Biru meraih hasil maksimal di Championship Series Liga 1 2023/2024

liga | 21:16 WIB

Dua legenda Persib Bandung, Sobur dan Iwan Sunarya mendoakan Pangeran Biru juara musim ini usai meraih kemenangan atas Persebaya di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (20/4)

liga | 23:04 WIB

Persib Bandung tak bisa tampil dengan kekuatan penuh saatmenjamu Persebaya Surabaya pada laga pekan ke-32 Liga 1 2023/2024 di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (20/4). Selain akumulasi, sejumlah pemain diragukan tampil. Pelatih Bojan Hodak santai

liga | 13:08 WIB

Sporting Director PT Persib Teddy Tjahjono membantah tudingan yang menyebutkan dirinya sebagai saksi yang memberatkan dalam persidangan kasus kericuhan yang melibatkan Bobotoh

liga | 17:40 WIB

Bek Persib Bandung Henhen Herdiana tidak pernah menyangka akan melakoni 100 pertandingan bersama Pangeran Biru. Sejak promosi dari Diklat Persib 2016 silam, Henhen tak pernah membayangkan bisa bermain hingga sejauh ini.

liga | 11:07 WIB

David da Silva akhirnya berdamai dengan Persib Bandung setelah proses administasi telah diselesaikan

liga | 16:08 WIB

Berbagai pertimbangan dilakukan oleh PT Liga Indonesia Baru sebelum memutuskan kembali menggulirkan Liga 1 2023/2024 pada 15 April 2024 mendatang

liga | 15:35 WIB

FIFA menjatuhkan sanksi untuk lima tim Indonesia, satu di antaranya Persija Jakarta. Macan Kemayoran tak bisa melakukan transfer pemain selama tiga musim.

liga | 13:04 WIB

Pelatih Persib Bojan Hodak memberikan waktu libur untuk anak asuhnya selama tiga hari. Jeda kompetisi Liga 1 2023/2024 selama Piala Asia U-23 2024 di Qatar membuat tim punya waktu luang dalam masa persiapan

liga | 16:08 WIB

Gelandang Persib Bandung Stefano Beltrame tak mau santai walau Liga 1 2023/2024 terjeda selama gelaran Piala Asia U-23 2024 di Qatar.

liga | 14:13 WIB

Pemain Persib Bandung Ryan Kurnia mengambil sisi positif dari jeda Liga 1 2023/2024 selama gelaran Piala Asia U-23 2024 di Qatar. Ryan bisa menjalani pemulihan cedera selama jeda kompetisi.

liga | 13:57 WIB

Adapun jadwal Liga 1 pekan ke-31 hingga pekan ke-34, dan jadwal Championship Series dijadwalkan kembali oleh operator komisi, yakni PT Liga Indonesia Baru (LIB) dalam waktu dekat.

liga | 19:50 WIB

Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak melihat sisi positif dari penundaan kompetisi Liga 1 2023/2024 selama Piala Asia 2023

liga | 16:04 WIB

Sementara dalam jadwal Liga 1 2023/2024 pekan ke-31, Persib akan melakukan lawatan ke markas Persita Tangerang, pada Selasa (2/4/2024).

liga | 14:04 WIB

Duel Bali United vs Persija akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, pada Sabtu, (30/3/2024) kick off pukul 20.00 WIB.

liga | 13:27 WIB

Pebalap Marc Marquez angkat bicara mengenai insiden yang menimpanya dengan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) pada balapan di Sirkuit Algarve, Portimao, seri MotoGP Portugal, pada Minggu, (24/3/2024).

liga | 20:01 WIB

Beckham Putra akan bergabung dengan Timnas U-23 Indonesia yang akan berlaga di ajang Piala Asia U-23 2024 yang bertempat di Qatar.

liga | 17:02 WIB
Tampilkan lebih banyak