Bolatimes.com - Penyerang Leicester City Jamie Vardy memutuskan untuk mengakhiri karier sepak bolanya di level international, ia secara resmi memutuskan untuk pensiun dari timnas Inggris.
Mendengar keputusan ini pelatih Leicester, Claude Puel sangat menghargai keputusan Vardy yang memutuskan pensiun dari timnas Inggris pada usia 31 tahun.
''Kami sudah beberapa kali membicarakan hal ini. Akhirnya, dia memutuskan untuk pensiun dan saya menghargai keputusannya. Namun, saya merasa sedih karena sosoknya di atas lapangan menjadi idola dari para suporter Inggris,'' kata Claude Puel dilansir Bolatimes.com dari skysport.
Baca Juga: 3 Pelatih Besar yang Jadi Musuh Jose Mourinho
Pelatih asal Prancis itu juga meminta suporter untuk ikut menghargai keputusan penyerang yang membawa Leicester City juara Liga Premier Inggris musim 2016 itu.
''Tapi, saya yakin para suporter juga menghargai keputusannya. Saya harap kini ia dapat lebih fokus bermain di Leicester. Saya juga berharap ia dapat kembali memenangkan trofi di level klub,'' jelas Claude.
Sebelumnya, Jamie Vardy memutuskan untuk pensiun dari timnas Inggris dengan alasan usia dan memberikan jam terbang bagi pemain muda yang ingin masuk skuat The Three Lions.
Baca Juga: 5 Transfer Termahal La Liga di Bursa Transfer Musim Panas 2018
''Saat saya berbicara dengan Gareth Southgate, saya ucapkan terima kasih kepadanya telah memberi saya kesempatan di skuat utama.''
''Ada sangat banyak pemain Inggris yang bagus, dan menjadi bagian dari 23 pemain di dalam skuat Piala Dunia 2018 merupakan sebuah kehormatan yang besar. Untuk mendapat kans bermain bagi negara Anda, mungkin adalah hal terbesar di sepak bola," kata Vardy dilansir Bolatimes.com dari The Guardian.
Jamie Vardy telah membela Inggris selama tiga tahun dengan 26 penampilan dan sumbangsih tujuh gol, ia selalu menjadi pilihan kedua pelatih Gareth Southgate sebagai pelapis Harry Kane.
Baca Juga: Senasib dengan Hamdi, 3 Pemain Ini Gantung Sepatu di Usia Muda