Bolatimes.com - Inter Milan adalah salah satu tim terbaik di Serie A dan merupakan satu-satunya tim yang belum pernah terdegradasi dari kasta tertinggi sepak bola Italia.
Mereka berhasil memenangkan trofi Serie A sebanyak 18 kali dan merupakan yang paling sukses kedua setelah Juventus. Skuat Nerazurri juga berhasil kembali ke Liga Champions musim 2018/2019 setelah berhasil finis di posisi empat pada musim lalu.
Inter Milan sangat terkenal dengan kesuksesan dan para pemain bintang yang telah tampil untuk mereka selama bertahun-tahun. Sebut saja seperti Ronaldo Nazrio, Christian Vieri yang telah bermain untuk Inter Milan selama bertahun-tahun pada era dahulu.
Baca Juga: Pemain Persib Ini Yakin Timnas Indonesia U-23 Lolos ke Fase Gugur
Namun, saat ini Inter Milan terlihat tak seperti dulu. Mereka tak memiliki banyak bintang seperti tahun-tahun sebelumnya. Meski begitu, sejatinya Inter Milan tak akan kekurangan pemain bintang jika tidak melepas tiga pemainnya.
Siapa saja mereka? melansir dari Sportkeeda, berikut Bolatimes.com menyajikan tiga pemain yang seharusnya tidak dilepas Inter Milan.
Baca Juga: Luis Milla, Pelatih Asing Keempat Timnas Indonesia di Asian Games
Xherdan Shaqiri adalah bintang Swiss yang pernah berbaju Inter Milan pada musim 2014/2015. Hanya satu musim membela Nerazurri, Shaqiri dilepas ke Bayern Munchen dengan 15 juta euro (Rp280,4 miliar)
Selama di Inter, ia telah membuat 20 penampilan, mencetak dua gol, dan membantu dalam dua gol lainnya.
Setelah enam bulan bergabung Bayern Munchen, Shaqiri kembali berpindah ke Stoke City. Di sana ia menuai sukses dengan mengemas 15 gol dari 84 penampilannya. Setelah tampil apik di Piala Dunia 2018, ia menyelesaikan kepindahan ke Liverpool dengan biaya 15 juta euro (Rp280,4 miliar).
Baca Juga: Syahdu, Nih Lagu Meraih Bintang Asian Games 2018 Versi Arab
Seandainya Inter Milan terus mempercayainya, dia bisa berkembang dan membawa mereka ke tingkat yang lebih tinggi.
Zlatan Ibrahimovic bermain selama tiga musim untuk Inter Milan pada 2006 hingga 2009. Dia membuktikan dirinya sebagai kunci tim dan memenangkan Serie A sebanyak tiga kali bersama skuat Nerazurri.
Baca Juga: Peter Cech Sebut Unai Emery Butuh Waktu Bangun Arsenal
Pemain asal Swedia ini bergabung dengan Inter seharga 25 juta euro (Rp417,45 miliar) dan dijual dengan harga 70 juta euro (Rp1,16 triliun).
Selama berseragam Biru Hitam, Ibrahimovic telah mencetak 66 gol dan 30 assist. Ia menciptakan kenangan yang sulit untuk dilupakan.
Pemain yang berjuluk Ibrakadabra ini sudah seharusnya tidak dilepas. Jika Inter Milan mampu mempertahankan selama beberapa tahun lagi, gelar akan datang kepada mereka tanpa kesulitan karena ia adalah sesorang yang bisa memenangkan pertandingan sendiri.
Setelah pergi dari Inter Milan, Ibrahimovic bermain untuk Barcelona, Manchester United, PSG, dan rival sekota, AC Milan.
3. Philipe Countinho
Philipe Countinho kini menjadi salah satu gelandang terbaik di dunia. Dirinya sempat berseragam Inter Milan selama tiga musim, tetapi di musim keduanya ia harus dipinjamkan ke Espanyol. Dia bermain sebanyak 47 pertandingan dan mencetak lima gol serta empat assist.
Coutinho pun akhirnya hengkang ke Liverpool pada 2013 dengan biaya 13 juta euro (Rp217,07 miliar). Di jendela transfer musim dingin lalu, dia pindah ke Barcelona dengan biaya 125 juta euro (Rp2,08 triliun).
Inter Milan melakukan kesalahan terbesar karena seharusnya Coutinho tidak dilepas saat usianya masih muda. Sekarang mereka hanya bisa melihat Coutinho terus meningkat dalam kariernya.