Bolatimes.com - Chelsea tak pernah berat tangan untuk menggelontorkan dana demi mendapatkan penyerang tajam. Namun, siapa sangka mereka yang mengenakan nomor sembilan nasibnya berujung buruk.
Padahal, nomor itu sebelumnya baik-baik saja ketika digunakan oleh penyerang keliharan Suriname, Floyd Hasselbaink. Pria 49 tahun itu bahkan mampu menciptakan 70 dari 136 laga bersama nomor punggung sembilan The Blues.
Namun, setelah ia hijrah ke Middlesbrough pada 2004, nomor punggung itu tak lagi ramah dengan tuan barunya.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-16 Pesta Gol Lawan Kamboja di Babak Pertama
Lantas, siapa saja penyerang yang melempem ketika mengenakan nomor sembilan Chelsea?
Melansir dari Sportkeeda, simak ulasan Bolatimes.com berikut.
Baca Juga: Ternyata Ada Satu Tumbal Akibat Kedatangan Ronaldo ke Juventus
Mateja Kezman sangat tajam saat berseragam PSV Eindhoven, ia mencetak 105 gol dari 122 penampilan. Penampilan apik itu membuat Chelsea memboyongnya untuk menggantikan peran Hasselbaink.
Namun, ia justru melempem ketika mengenakan nomor sembilan Chelsea. Dari 25 penampilan, ia hanya mampu mencetak empat gol.
Kezman pun ditendang ke Atletico Madrid pada musim berikutnya.
Baca Juga: Luka Modrid Ditawar Pemilik Inter Pensiun di Liga Cina
Fernando Torres memiliki karier yang apik ketika bermain untuk Atletico Madrid dan Liverpool. Chelsea pun tak ragu memboyongnya pada Januari 2011, meski kala itu harganya terbilang tinggi, yakni 50 juta poundsterling atau Rp 946,7 miliar.
Ia pun dianugerahi nomor punggung sembilan di The Blues.
Baca Juga: Sergio Aguero Dinilai Lebih Tajam dari Harry Kane di Liga Inggris
Sayangnya, pemain berjuluk El Nino itu bernasib sama seperti pemilik sebelumnya. Torres tampil mandul dengan hanya gelontora 20 gol dari 110 pertandingan.
Pada 2015, Radamel Falcao didatangkan oleh Chelsea dari AS Monaco dengan status pinjaman. Penampilannya memikat The Blues kala sukses mencetak hat-trick ke gawang Chelsea di ajang UEFA Super Cup.
Namun, penampilan penyerang asal Kolombia itu di luar ekspektasi. Falcao tampil lemas dengan hanya mencetak satu gol dari 10 penampilan.
Alvaro Morata menjadi korban selanjutnya kutukan nomor punggung sembilan di Chelsea. Ia sempat diprediksi akan memutus rantai tersebut setelah tampil apik pada setengah musim pertamanya di Liga Primer Inggris musim 2017/2018.
Tetapi, pada putaran kedua penyerang asal Sapnyol ini mengalami penurunan ketajaman.
Menyambut Liga Primer musim 2018/2019, Morata pun beralih nomor punggung dari sembilan menjadi 29.