Bolatimes.com - Aksi tikung menikung yang melibatkan pemain asal Brasil, Malcom dan Barcelona, membuat Presiden AS Roma James Pallotta murka.
Atas tindakan kurang sopan yang ditunjukkan klub Catalan itu, Pallotta menginginkan Lionel Messi sebagai bentuk permintaan maaf.
"Barcelona tahu proses negosiasi sudah terjadi. Mereka sudah meminta maaf atas tindakan yang mereka lakukan. Tapi saya tidak menerima permintaan maaf mereka. Satu-satunya cara mendapatkan maaf dari saya adalah mengembalikan Malcom, atau sebagai itikad baik dari mereka bisa memberikan Lionel Messi pada kami," tegasnya seperti dilansir dari ESPNFC.com.
Baca Juga: Mengenal 4 Pelatih Debutan di Liga Inggris Musim 2018/2019
Meskipun perihal messi sekedar "guyonan" namun Pallotta menegaskan kemarahannya tidak main-main. Dia mengaku geram atas tindakan yang dilakukan Barca, bahkan dia menyebut salah satu raksasa Spanyol itu sebagai tim yang tak memiliki etika sopan santun.
"Kesepakatan sudah terjadi, kami terus terjaga dan Malcom tak naik pesawat menuju Roma. Bordeaux menghentikannya dan Barcelona ikut campur di dalamnya. Saya tak habis pikir itu sebuah tindakan yang tidak etis dan tidak bermoral," ungkapnya.
Lebih lanjut Pallotta menceritakan bahwa Malcom memiliki empat agen, nah salah satu agen menghubungi pihak AS Roma bahwa kliennya sudah masuk ke pesawat menuju Roma. Namun ada agen lain yang ternyata juga menjalin kerjasama dengan Barcelona.
Baca Juga: Striker Timnas Indonesia Ini Pindah ke Kasta Kedua Liga Belanda
Pada akhirnya Pallotta tetap meminta pertanggungjawaban dari pihak Barcelona. Atas tindakan "mencuri" pemain dan juga atas tindakan menyalahi etika antar klub profesional.
Sementara itu Direktur Olah Raga AS Roma, Monchi yang tak terima sesumbar bakal mengangkat kasus ini ke jalur hukum. Bordeaux, Malcom dan agennya bakal dituntut karena melanggar kesepakatan yang sudah terjalin sebelumnya.
Baca Juga: Zidane Sebut Real Madrid Tim Pecundang Jika Tak Beli Pemain Ini