Bolatimes.com - Klub asal Gibraltar , Gibraltar United FC membuat sebuah inovasi dengan melakukan transaksi keuangan dengan menggunakan koin mata uang digital atau biasa dikenal dengan istilah Cryptocurrency. Hal itu dilakukan karena sang pemilik adalah investor di mata uang digital Quantocoin.
Penggunaan mata uang digital ini dinilai sebagai invoasi dan keterbukaan tim yang terletak di semenanjung Inggris atau di pantai selatan Spanyol itu terhadap perkembangan teknologi.
Pemilik Gibraltar United FC, Pablo Dana meyakini ada dua hal positif yang bisa diraih dari penggunaan Quantocoin untuk tim.
Baca Juga: AFF U-16, Timnas Indonesia U-16 Bantai Filipina 8 Gol Tanpa Balas
Pertama, penggunaan mata uang digital akan memimalisir peluang pejabat tim untuk melakukan korupsi dan kedua transaksi gaji dengan pemain asing akan mudah mengingat sulitnya orang asing membuka bank di negara Gibraltar.
“Ini adalah tempat pertama yang mengatur perusahaan-perusahaan judi, 20 tahun ke belakang, ketika semua orang menilai itu sebagai hal yang sangat buruk,” kata Dana dilansir Bolatimes.com dari RT.com.
"Mereka (pemerintah Gibraltar) menerapkan regulasi tentang anti-pencucian uang dan menciptakan platform. Mereka pasti punya kemampuan melakukan yang sama terhadap mata uang digital,” jelas Dana.
Baca Juga: Pelatih Rusia Dapat Bintang Kehormatan dari Vladimir Putin
Gibraltar United FC bukan yang pertama, beberapa waktu lalu tim asal Turki, Harunustaspor, dilaporkan juga pernah melakukan transfer pemain dengan menggunakan mata uang digital.
Secara teoritis, transfer yang dilakukan melalui blockchain akan bebas dari pajak dan biaya yang sering dikaitkan dengan metode pembayaran lain, serta cara untuk mengakhiri pembayaran ilegal ke klub, agen, atau individu lain.
Gibraltar United FC sendiri adalah tim sepak bola semiprofesional dari Gibraltar yang berdiri pada tahun 1943 di tengah-tengah Perang Dunia II. Mereka bermain di Divisi Liga Utama Gibraltar.
Baca Juga: 5 Bintang yang Telan Ludahnya Sendiri di Bursa Transfer