Bolatimes.com - Zlatan Ibrahimovic merasakan sedikit penyesalan ketika datang ke Inggris. Ibra mengaku para pendukungnya tidak bisa melihat performa terbaiknya ketika bermain di Liga Premier di kala usianya telah menginjak 34 tahun.
Tidak dipungkiri bahwa di era keemasannya Ibra adalah seorang penyerang yang haus akan gol. Ketajamanannya di lini depan selalu membuat pemain bertahan sekaligus kiper lawan menjadi takut untuk menghadapinya.
Klub-klub seperti Juventus, Barcelona, Inter Milan, Ajax, AC Milan, Paris Saint-Germain, dan Manchester United adalah klub-klub yang pernah memakai jasa dari pemain yang bertubuh besar dan tinggi ini.
Baca Juga: 3 Pemain Top Ini Bisa Dibeli dengan Gratis
Namun dalam karir menterengnya bersama sejumlah klub tersebut, ada sedikit penyesalan yang dirasakan oleh Ibra. Pemain berkebangsaan Swedia itu merasa menyesal karena terlambat bermain di Liga Premier.
Ibrahimovic harus merasakan susahnya bersaing di Liga Premier di saat usianya yang telah menginjak 34 tahun sebelum ia hijrah ke LA Galaxy.
Di awal kedatangannya ke Inggris, karir Ibra berjalan mulus di musim pertamanya. Tetapi semua itu berubah ketika ia mendapatkan cedera ACL. Permainan Ibra mulai menurun dan banyak melewatkan pertandingan di musim keduanya.
Baca Juga: Tampil Apik di Piala Dunia 2018, Ternyata Mbappe Mengalami Cedera
Hal itu lah yang membuat Ibra merasa menyesal karena ia tidak bisa memperlihatkan penampilan terbaiknya kepada para pendukung. Ibra sampai mengatakan jika ia datang lebih awal, para pendukung akan melihat hal yang berbeda.
"Saya merasa kasihan kepada para penggemar, jika mereka melihat saya lebih muda, mereka akan melihat singa yang berbeda," terang Ibra dikutip dari Daily Mail.
"Untuk Liga Premier, itu akan berbahaya, karena saya akan memakannya untuk sarapan, tetapi saya mengambilnya untuk makan siang," sesumbarnya.
Baca Juga: Hong Kong Tebar Psywar untuk Indonesia Jelang Asian Games 2018
Kendati demikian, bagi Ibrahimovic yang terpenting adalah ia pernah bermain di Liga Premier untuk memuaskan para pendukungnya. Meskipun hanya sebentar, tetapi Ibra telah memberi kesan pada liga kasta tertinggi Inggris tersebut.
"Tapi yang terpenting saya datang, mereka (pendukung) menginginkan saya, saya memberi mereka diri saya dan saya mengambil alih. Saya disana dan melakukannya," tandasnya.
Baca Juga: Prediksi PSIM Yogyakarta Vs PSS Sleman, Momentum di Derby DIY