Bolatimes.com - Bermain membela negara di ajang Internasional, tentu saja membutuhkan kerja sama dalam tim. Sama halnya dalam sebuah klub, karena hal itu bisa membuat peluang keberhasilan tim semakin besar. Bermain bersama selama 90 menit, semua pemain tentunya membutuhkan chemistry untuk mewujudkan semua itu.
Namun pada kasus tertentu, semua itu tidak selamanya berjalan dengan lancar. Persaingan yang ada di tim liga-liga top Eropa membuat beberapa pemain sering terlihat mengalami perselisihan, meski mereka berada di satu negara yang sama.
Terkadang ego, kebanggaan, dan persaingan klub dapat manjadi alasan retaknya hubungan di antara pemain. Sehingga itu terbawa ketika mereka membela tim nasional masing-masing.
Baca Juga: Sepotong Roti dan Garam untuk Cristiano Ronaldo
Bolatimes berhasil mengumpulkan 5 rekan setim yang saling benci walaupun mereka membela negara yang sama.
Simak ulasannya.
1. John Terry dan Rio Ferdinand
Baca Juga: Gattuso Berburu Pemain Baru AC Milan di Piala Dunia 2018
Sumber foto: Twitter
Dua bek ini adalah bek terbaik yang dimiliki Inggris. Namun nyatanya mereka berdua memiliki hubungan yang tidak baik di luar lapangan meski mereka berada dalam satu tim. Rio Ferdinand bahkan menyebut John Terry dengan sebutan "idiot" dalam buku biografinya.
Awal retaknya hubungan kedua pemain ini terjadi pada tahun 2011, saat mantan kapten Chelsea ini dituduh melakukan aksi rasisme kepada saudara mantan bek Manchester United itu, yakni Anton Ferdinand.
Baca Juga: PSSI Didenda AFC Belasan Juta
2. Alvaro Arbeloa dan Gerard Pique
Berada dalam satu tim di tim nasional Spanyol, sosok Gerard Pique sangat dibenci oleh Alvaro Arbeloa lebih dari para pendukung Real Madrid. Kedua pemain itui sering berselisih di media sosial dan di lapangan. Bahkan Pique tidak pernah menganggap Arbeloa sebagai rekan satu tim.
Perseteruan kedua pemain ini bermula saat Pique mengejek Los Blancos setelah tersingkir di Copa del Rey pada tahun 2015 karena memainkan pemain yang tidak berkelas.
Baca Juga: Anggap Messi Pemain Terbaik, Rakitic Tidak Yakin Bisa Menang
"Arbeloa menghina saya? Dia bilang dia adalah temanku, tapi dia bukan, dia hanya seseorang yang aku tahu," respon Pique setelah mendengar jawaban Arbeloa sebelumnya yang menjawab cuitannya di Twitter.
3. Robert Lewandowski dan Jakub Blaszczykowski
Kedua pemain ini pernah bermain bersama ketika membela Borrusia Dortmund dibawah asuhan Jurgen Klopp. Lewandowski dan Blaszczykowski juga sama-sama berada tim nasional Polandia.
Retaknya hubungan kedua pemain ini disebabkan karena perbedaan mengenai pandangan politik. Bahkan karena masalah itu, Lewandowski mengundang semua pemain Polandia ke pernikahannya, selain Blaszczykowski.
4. Mauro Icardi dan Maxi Lopez
Pasangan penyerang ini dulunya adalah sahabat baik dan teman masa kecil. Mereka adalah rekan satu tim di tim nasional Argentina dan satu tim juga di Sampdoria ketika persahabatan mereka berubah menjadi musuh.
Hubungan kedua pemain itu hancur karena Icardi menjalin hubungan terlarang dengan istri dari Maxi Lopez. Sejak saat itu Lopez menolak mengakui Icardi sebagai temannya, sementara Icardi juga mengklaim bahwa mereka tidak pernah berteman.
Bolatimes.com/Andiarsa Nata