Bolatimes.com - Seperti banyak pemain sepak bola di Spanyol, Lionel Messi juga terkena tuduhan atas penggelapan pajak baru-baru ini. Namun berdasarkan laporan Marca, Messi mengatakan itu adalah ulah sejumlah oknum yang berniat merusak citranya.
Sebelumnya pemain seperti Crsitiano Ronaldo, Xabi Alonso, David Beckham dan sejumlah pemain lainnya di Liga Spanyol pernah mendapat tuduhan menghindari kewajibannya untuk membayar sebagian pendapatannya itu.
Kasus penggelapan pajak pada pesepak bola ini memang sering diberitakan oleh media. Lionel Messi juga sempat terkena kasus yang serupa pada tahun lalu.
Baca Juga: Lewat Aksi Golnya, Neymar Samai Catatan Gol Romario
Salah satu olahragawan terkaya di dunia itu sampai harus berurusan dengan pengadilan untuk menangani kasus yang membelitnya.
Sumber foto: Instagram
Baca Juga: Tak Ada Ronaldo di Daftar Pemain Favorit Piala Dunia Versi Messi
Kapten Timnas Argentina itu pernah terbukti bersalah hingga dijatuhi hukuman penjara 21 bulan dan denda 2 juta euro atau sekitar Rp 29 miliar. Tetapi saat itu Messi hanya membayar denda dan tidak harus masuk penjara.
Rival dari Messi, Cristiano Ronaldo pun pernah berurusan dengan masalah penggelapan pajak. Kapten Portugal itu dituduh menyalahgunakan pajak hingga 14,7 euro atau sekitar Rp 218 miliar dalam kurun waktu 2011-2014.
Pada kasus yang menimpa Messi baru-baru ini, pemain jebolan akademi La Masia itu meyakini media Madrid adalah biang kerok dari sumber berita negatif tersebut.
Baca Juga: Daftar Sanksi Komdis PSSI Terbaru, Persebaya Disanksi Rp 300 Juta
"Ada perintah dari Madrid menyerang saya, mengalahkan saya. Sehingga memanfaatkan momen itu ketika saya lemah," kata Messi dikutip dari Marca.
Kasus penggelapan pajak itu susah untuk dilupakan Messi. Meski pada waktu kasus sebelumnya Messi harus membayar denda, tetapi Lionel mengaku sulit hidup atas tuduhan tersebut.
"Sangat sulit untuk hidup melalui itu," pungkasnya menambahkan.
Baca Juga: Bali United Raih Kemenangan Sakral dari Persipura Jayapura
Bolatimes.com/Andiarsa Nata