Tragedi berdarah ini terjadi pada 1902 atau tujuh tahun sebelum Sumpah Pemuda diproklamirkan. Lagi lagi penyebabnya lantaran kelebihan jumlah penonton yang masuk ke dalam stadion.
Kejadian ini terjadi ketika pertandingan persahabatan antara Timnas Skotlandia vs Inggris. Saat pertandingan di paruh awal babak kedua baru berjalan, tiba-tiba saja tribun West Stand di Ibrox rubuh. Puluhan penonton yang tak menduga tertimpa reruntuhan kayu yang memang saat itu menjadi bahan utama bangunan.
Sebanyak 25 orang meninggal dunia dan 517 orang mengalami luka-luka.
Seusai pertandingan, banyak spekulasi bermunculan perihal runtuhnya tangga di Stadion Ibrox ini. Rumor menyebut bahwa tangga di Ibrox runtuh karena para suporter yang awalnya akan pulang kembali lagi. Namun hasil penyelidikan pihak keamanan menyebut bahwa penyebab runtuhnya tangga di Ibrox ini akibat membludaknya para suporter yang akan keluar saat pertandingan selesai.
Sedihnya, tragedi stadion di Ibrox terulang kembali pada tahun 1961 dan
1971.
Tragedi Burnden Park
Tragedi ini terjadi di stadion Burnden Park yang notabene kandang dari Bolton Wanderes. Peristiwa berdarah tersebut terjadi ketika Bolton Wanderers tengah menjamu Stoke City.
Saat itu sebanyak 20.000 suporter yang tidak bisa masuk ke dalam stadion akhirnya merusak gerbang dan memaksa masuk. Tak disangka, tembok di tribun selatan bagian depan rubuh karena desakan para suporter yang sudah melebihi kapasitas stadion.
Banyak suporter jatuh dan menimpa suporter lainnya yang berada di depannya saat tembok tribun rubuh. Sebanyak 33 orang tewas dan lebih dari 400 lainnya cedera.
Tragedi Bradford City
Kisah tragis terjadi di Stadion Valley Parade milik Bradford City pada 11 Mei 1985. Ketika pertandingan sedang berlangsung, stadion mengalami insiden kebakaran. Parahnya lagi, ada 56 orang tewas dan 265 terluka.
Kebakaran tersebut menjadi peristiwa paling buruk dalam sejarah sepak bola Inggris.
Peristiwa nahas itu terjadi ketika Bradford menghadapi Lincoln City. Pertandingan digelar untuk merayakan kemenangan meraih trofi Liga Sepak Bola Divisi III.
Sore itu tiba-tiba saja suasana pertandingan berubah jadi jerit panik setelah kebakaran hebat secara mengejutkan muncul di salah satu sudut stadion. Api dengan cepat melahap stadion yang bangunannya didominasi bahan kayu.
Tidak ayal, para penonton yang berada di stadion langsung berusaha melarikan diri.
Namun, tidak semua selamat dari amukan api. Sebanyak 56 orang tewas terjebak tidak bisa keluar dari stadion dan penonton yang lain mengalami luka-luka.