Alasan Udinese Gunakan 11 Jersey Berbeda Saat Lawan Lazio

Bolatimes.com - Sebuah pemandangan unik terlihat pada pekan ke-31 Serie A saat Udinese menghadapi Lazio di Stadion Friuli, Minggu (8/4/2018). Pada laga tersebut, sebelas pemain Zebrette - julukan Udinese mengenakan jersey berbeda.

Kesebelas jersey tersebut merupakan seragam Udinese dalam 30 tahun terakhir. Namun, celana dan kaus kaki yang dikenakan tetap sama sesuai dengan perlengkapan Udinese pada musim 2017-2018.

Baca Juga: Tiga Pesepakbola Ini Jadi Vegan Demi Jaga Tubuh Tetap Prima

Untungnya, seragam kebanggaan Udinese tak mengalami perubahan yang terlalu signifikan pada setiap tahunnya, jadi sekilas masih terlihat sama. Garis-garis hitam dan putih selalu menjadi desain ikonik Udinese.

Jersey yd dikenakan pemain udinese memiliki corak jersey2 mereka di masa lalu.. jersey ini nantinya akan dilelang.. pic.twitter.com/LmOS6vHNhC

— Jersey Forumotion (@Jerseyforum) 7 April 2018

Kendati demikian, tak mudah untuk membedakan. Perlu kejelian untuk mengetahui perbedaan dari setiap jersey yang dikenakan para pemain Udinese.

Baca Juga: Loris Karius Jalan Bareng Kekasih Jelang Hadapi Manchester City

Lantas apa maksud dari aksi gonta ganti jersey itu?

Ya, Udinese melakukan aksi gonta ganti jersey tersebut sebagai bentuk dukungan untuk aksi "Dacia The Auction", aksi amal yang diinisiasi dan dibuat bersama dengan sponsor utama klub.

Sebelas jersey yang digunakan para pemain merupakan sumbangan dari fan Udinese, dan setiap penyumbang akan menerima imbalan untuk menjalankan bisnis.

Baca Juga: Torres Beri Sinyal Hengkang Dari Atletico Musim Ini

 

11 maglie bianconere, 11 tifosi bianconeri, 11 sogni bianconeri e friulani! #DaciaTheAuction è partita, e mentre domani i nostri ragazzi scenderanno in campo con queste maglie speciali, tutti potranno partecipare all'asta per aggiudicarsele e contribuire a realizzare uno di questi progetti #MadeInFriuli con @dacia_italia! Scopri tutto qui dal link che trovi sul nostro profilo!

Sebuah kiriman dibagikan oleh Udinese Calcio (@udinesecalcio) pada 7 Apr 2018 jam 9:00 PDT

"Kami yakin perlu memberi lebih banyak ruang kepada kaum muda untuk perubahan generasi dan perubahan dalam perusahaan," kata Direktur Komunikasi & Citra Grup Renault Italia, Francesco Fontana Giusti dilansir Bolatimes.com dari footyheadlines.com.

Baca Juga: Musi Rawas Cup Hilangkan Satu Nyawa

"Dengan 'Dacia The Action' kami berniat untuk menghargai semangat kewirausahaan anak muda, penciptaan tenaga kerja terutama di Friuli dan di timur laut Italia," jelasnya.

Sayangnya, Udinese pada akhirnya kalah di pertandingan ini.

Fischio finale alla #DaciaArena: #UdineseLazio termina 1-2 per la @OfficialSSLazio.#Udinese 1 #Lazio 2#ForzaUdinese #SerieATIM #AleUdin pic.twitter.com/vfboSyTPxN

— Udinese Calcio (@Udinese_1896) 8 April 2018

Keunggulan mereka lewat gol sundulan Kevin Lasagna (13') dibalas oleh Ciro Immobile (27') dan Luis Alberto (37'). Hasil tersebut membuat Zebrette kini terjerembak di posisi ke-13 klasemen semantara, terpaut enam poin dari zona degradasi.