Bolatimes.com - Manchester United boleh jadi saat ini tengah berpesta merayakan hasil cemerlang yang diraih kala menumbangkan Swansea City 2-0. Meski urung mampu mengejar torehan poin atas rivalnya Manchester City, tapi aman di posisi kedua barangkali sudah cukup memberi angin segar bagi skuat asuhan Mourinho musim ini.
Apalagi, bomber yang baru saja dibeli dari Arsenal, Alexiz Sanchez telah kembali menunjukkan tajinya dengan menyumbang sebiji gol dan satu assist.
Tapi siapa sangka dibalik torehan bagus yang disumbangkan pada pertandingan pekan ke-32 kemarin, Sanchez sempat frustrasi beradaptasi dengan skuat setan merah. Ujung tombak timnas Chile inipun sempat dikabarkan lebih banyak murung di tempat latihan dan menyendiri.
Wajar saja jika kemudian kondisi tersebut memengaruhi performanya saat merumput. Namun, ternyata kondisi frustrasi tak hanya menghinggapi Sanchez lho.
Sejumlah pemain bintang yang mengawali debutnya bersama Manchester United pernah pula mengalami kondisi yang sama.
Berikut empat pemain bintang yang seret di awal debutnya bersama Manchester United yang berhasil dikumpulkan Bolatimes.com:
Robin van Persie
Mantan pelatih Manchester United, Louis Van Gaal sempat mengungkapkan hal mengejutkan jika van Persie tak bahagia saat mengawali debutnya bersama Manchester United. Dilansir dari Daily Mail, Van Gaal menyebut penampilan van Persie bersama skuad setan merah masih kalah garang dibanding saat berseragam Arsenal.
Menurut Van Gaal, Persie justru lebih baik saat bermain membela Timnas Belanda yang ketika itu dibawah arahannya. Bersama Timnas Belanda, dari empat kali penampilannya di kualifikasi Piala Dunia 2013, van Persie mampu melesakkan enam gol.
Bagi Van Gaal hasil ini jauh lebih baik ketimbang performanya bersama Manchester United dimana hingga pekan ke-26 Liga Premier Inggris, van Persie baru mampu mengoleksi 10 gol dari 15 pertandingan.
Meski kemudian van Persie cepat cepat membantah anggapan tersebut. Pemain yang sempat kembali ke klub lamanya Fenerbahce usai hengkang dari Manchester United tersebut mengaku bahagia bersama skuad setan merah, terbukti ia mampu mengoleksi 48 gol dari 86 penampilannya. Capaian yang terbilang lumayan.
Sama seperti rekan senegaranya, Memphis Depay yang cemerlang kala membela Timnas Belanda pada Piala Dunia 2014, ternyata juga tampil redup kala mengawali debutnya bersama Manchester United.
Van Gaal yang kala itu menukangi Manchester United membeli Depay dari PSV Eindhoven dengan bandrol Rp 431 milliar. Alih alih berharap mampu mendongkrak performa Manchester United, Depay justru tampil di bawah ekspektasi. Satu setengah musim memperkuat pasukan setan merah, pemain 23 tahun itu hanya mencetak tujuh gol dari 53 penampilan.
Pemain asal Argentina ini jadi pembelian paling fantastis Manchester United pada 2014 silam. Diboyong dari Real Madrid, Di Maria dibeli dengan harga 59,7 juta pound sterling. Nilai ini memecahkan rekor transfer Liga Premier Inggris kala itu.
Tetapi sayang, Di Maria tak mampu beradaptasi dengan skuad setan merah. Ia pun hanya mampu bertahan semusim. Bersama Manchester United ia hanya mampu menyumbang empat gol dari 32 laga yang dilakoninya.
Bahasa jadi salah satu faktor yang membuatnya sulit untuk berkomunikasi dan bergaul bersama rekan rekannya di Manchester United. Di Maria dilepas ke Paris Saint Germain dengan harga 44 juta pound sterling.
Kepindahan Owen ke Machester United menimbulkan polemik terutama di kalangan pendukung Liverpool. Mereka yang sebelumnya menganggap Owen sebagai sosok legenda lambat laun mulai membenci Owen karena dianggap berkhianat dengan bergabung bersama Manchester United.
Bersama Manchester United, Owen memang bertahan selama dua musim. Tapi sejak debutnya berseragam setan merah karirnya terlihat jauh meredup. Ia lebih banyak menghabiskan waktunya di bangku cadangan dan ruang perawatan.Berbagai macam cedera dari hernia sampai cedera paha yang dialaminya.