Bolatimes.com - Manchester United meraih kemenangan vital atas sang rival bebuyutan, Liverpool pada laga pekan ke-30 Liga Inggris 2017/2018, Sabtu (10/3/2018) malam WIB. Pada North-West Derby di Old Trafford tersebut, MU menang 2-1.
Sepasang gol Marcus Rashford di babak pertama membuat MU berada di posisi nyaman, namun Liverpool menolak kalah tanpa perlawanan, sebagaimana The Reds amat mendominasi paruh kedua dari sisi penguasaan bola maupun jumlah peluang.
bunuh diri yang konyol dari Eric Bailly menghidupkan asa Liverpool, namun pertahanan gerendel MU di sisa laga memastikan raihan poin penuh bagi tuan rumah.
Baca Juga: Deretan Pesepakbola yang Pernah Menghiasi Layar Lebar
Dengan kemenangan ini, MU kokoh di posisi kedua papan klasemen sementara. The Red Devils pun memperbesar margin mereka dengan Liverpool menjadi lima poin.
Berikut adalah lima highlight penting dari laga ini:
5. Mimpi buruk Alexander-Arnold di Old Trafford
Baca Juga: Sederet Momen Emosional yang Buat Dunia Sepakbola Menangis
Musim lalu, Trent Alexander-Arnold membuat penampilan perdananya bersama Liverpool di pentas Liga Inggris melawan MU di Old Trafford. Jika musim lalu, fullback berusia 19 tahun itu tampil memukau, maka ceritanya berbeda kali ini.
Alexander-Arnold jelas bertanggung jawab atas terciptanya dua gol MU. Menit 14, ia terlambat menutup laju Marcus Rashford setelah menyambut flick Romelu Lukaku. Sebelum mencetak gol, Rashford bahkan berhasil melakukan dummy yang membuat Alexander-Arnold mati kutu.
kedua MU di menit 24 yang kembali dicetak Rashford pun lahir dari skema yang hampir mirip. Alexander-Arnold kembali lalai menutup ruang di sisi kanan area pertahanan.
Baca Juga: 5 Akademi Klub Eropa yang Produktif Menelurkan Pemain Bintang
Keputusan Alexander-Arnold untuk membalik badan saat berusaha menghalau sepakan Rashford pun berbuah fatal. Bola deflected mengenai kaki sang fullback sebelum masuk ke gawang Liverpool kawalan Loris Karius.
4. Mohamed Salah sukses dimatikan
Sebelum laga dimulai, setiap orang yang berasosiasi dengan MU pasti bakal khawatir dengan potensi ancaman yang bisa dihadirkan winger maut Liverpool, Mohamed Salah.
Namun, MU benar-benar sukses membuat Salah tak berkutik. Kredit tersendiri patut ditujukan pada Ashley Young yang mengisi pos fullback kiri MU. Young tampil super disiplin sepanjang 90 menit.
Salah yang musim ini telah mencetak 24 gol untuk Liverpool di Liga Inggris, sama sekali tidak meregister tendangan ke gawang di laga kontra MU!
3. McTominay yang kian bersinar
Scott McTominay kembali menjawab kepercayaan yang diberikan manajer MU, Jose Mourinho, dengan penampilan impresif. Sekali lagi gelandang berusia 21 tahun itu dipercaya jadi starter.
Duet McTominay dan Nemanja Matic di lini vital memang kian mempersolid pertahanan MU dalam meredam serangan-serangan bergelombang Liverpool, terutama di babak kedua.
McTominay sendiri tampil penuh energi sepanjang 90 menit dan kerap menjadi pemutus serangan Liverpool sebelum sampai di sepertiga pertahanan MU.
Sebelum melawan Liverpool ini, McTominay juga masuk starting eleven MU di dua big match lainnya, yakni ketika Setan Merah imbang 0-0 melawan tuan rumah Sevilla di Liga Champions dan menang 2-0 atas Chelsea di Liga Inggris.
2. Comeback impresif Eric Bailly
Memainkan Eric Bailly sejak menit awal dinilai sebagai sebuah perjudian dari Mourinho. Pasalnya, bek sentral berusia 23 tahun itu baru kembali dari cedera engkel. Ya, melawan Liverpool adalah kali pertama Bailly jadi starter untuk MU setelah absen sejak November lalu.
Meski demikian, minus gol bunuh dirinya, Bailly praktis tampil tanpa cela di Old Trafford. Tak terlihat seperti baru kembali dari cedera, Bailly tampil tanpa kompromi dan spartan di lini pertahanan MU.
Berduet bersama Chris Smalling di jantung pertahanan, Bailly sukses membuat trisula maut Liverpool (Salah-Roberto Firmino-Sadio Mane) mati kutu.
1.Kemenangan taktik Mourinho melawan Klopp
Banyak yang bilang duel MU vs Liverpool di Old Trafford adalah duel sepakbola pragmatis ala Mourinho melawan permainan atraktif Liverpool khas Jurgen Klopp.
Apapun itu, taktik Mourinho berhasil membuahkan raihan tiga poin, sementara Klopp dan pasukannya harus rela pulang dari lawatan ke Manchester dengan tangan hampa.
MU seakan-akan memang membiarkan Liverpool mendominasi penguasaan bola, bahkan mungkin membiarkan The Reds asyik menyerang, sembari menunggu melakukan counter-attack cepat.
MU juga beberapa kali menerapkan taktik bola lambung langsung ke Lukaku, namun armada Mourinho jelas tidak melakukan parkir bus. Taktik tersebut terbukti jitu, sebagaimana Liverpool sendiri mengalami kebuntuan dalam membongkar pertahanan rapat nan kokoh MU.