Bolatimes.com - Perkembangan kasus dugaan pemerkosaan yang dituduhkan kepada Dani Alves masuki babak baru. Eks pemain Barcelona itu dikabarkan mengakui adanya tindak pemaksaan yang ia lakukan kepada korban.
Menurut jurnalis Spanyol, Carlos Quilez dari Antena 3 of Spain, Alves menyebut bahwa dirinya memang melakukan tindakan pemaksaan seksual kepada wanita 23 tahun di sebuah bar pada 31 Desember 2022.
"Dia telah mengakui bahwa tindakan seksual dilakukan melalui penetrasi," ucap Carlos Quilez seperti dilansir dari Marca.
Baca Juga: Sidang Kasus Dani Alves, Eks Bek Barcelona Itu Disebut Meraba Alat Kelamin Korban
Menurut media Spanyol itu, sepanjang kasus dugaan pemerkosaan yang dituduhkan kepadanya, Dani Alves telah mengubah pernyataannya sebanyak empat kali.
Tiga pernyataan yang sebelumnya disampaikan Dani Alves, kesemuanya membantah semua tuduhan. Namun, rumornya pernyataan itu dibuat Dani Alves untuk menyembunyikan kasus perselingkuhan dari sang istri, Joana Sanz.
Joana Sanz sendiri baru-baru ini sempat mengunjungi Dani Alves di penjara Brians 2 Barcelona.
Baca Juga: Dari Balik Jeruji Besi, Dani Alves Berharap Dibebaskan: Saya Tidak Memperkosa!
Dengan adanya pernyataan yang diduga diucap Dani Alves, pengacaranya saat ini dikabarkan tengah mengubah strategi pembelaan dengan fokus bahwa tindakan seksual yang terjadi atas persetujuan korban.
Sebelumnya, Dani Alves sempat memberikan pernyataan bahwa dia sama sekali tidak mengenal wanita 23 tahun yang jadi korban. Alves juga sempat menyebut bahwa dirinya hanya meraba tubuh korban.
Menurut sejumlah laporan Spanyol, jika nantinya Dani Alves terbukti bersalah melakukan tindak pemaksaan dan penyerangan seksual, ia bisa diancam dengan hukuman 12 tahun penjara.
Baca Juga: 5 Pesepak Bola yang Tersandung Kasus Pelecehan Seksual, Terkini Dani Alves