Bolatimes.com - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, naik pitam karena istrinya, Kezia Maureen, mengalami pelecehan seksual verbal yang dilakukan oleh oknum bobotoh.
Aksi pelecehan seksual yang menimpa Kezia Maureen tersebut dilakukan oknum bobotoh melalui kolom komentar di akun Instagram milik Robert Rene Alberts.
Robert Rene Alberts pun juga telah mengunggah sebuah pesan penting untuk pelaku pelecehan seksual yang bernama Tendi Rustandi itu lewat akun Instagram-nya.
Tendi Rustandi mendapatkan somasi dari Robert Alberts untuk meminta maaf karena telah melontarkan kata-kata bernada penghinaan kepada Kezia Maureen.
“Sebuah pesan untuk saudara Tendi Rustandi @tenrst. Perlu saya sampaikan bahwa Anda telah mengirimkan pesan dan berkata yang sangat kasar serta provokatif pada akun Instagram saya,” tulis Robert, lewat akun Instagram-nya.
“Pesan dan kata-kata tersebut Anda ditujukan untuk istri saya dan ini merupakan sebuah indikasi dan niat yang sangat buruk dari Anda kepada saya dan juga istri saya,” lanjutnya.
Karena itu, Robert mendesak Tendi Rustandi untuk meminta maaf secara terbuka, baik kepada dirinya maupun kepada istrinya, Kezia Maureen.
Apabila Tendi Rustandi tak memenuhi tuntutan tersebut, eks-pelatih PSM Makassar itu bakal membuka peluang untuk membawa kasus ini ke meja hijau.
Profil Kezia Maureen
Kezia Maureen merupakan perempuan yang dipersunting oleh Robert Rene Alberts pada medio 12 Juni 2022 lalu. Kedua pasangan ini juga telah dikaruniai buah hati sejak Agustus tahun lalu.
Buah hati dari pasangan Kezia Maureen dan Robert Rene Alberts ini diberi nama Asher Alexanders Alberts.
Sebagai informasi, Kezia Maureen diketahui berprofesi sebagai pengusaha asal Makassar. Ia membuka bisnis produk sepatu dan sandal jenama lokal yang bernama We.arMoisselle.
Selain itu, Kezia Maureen juga membuka bisnis di bidang kecantikan. Usahanya itu diberi brand Mdm.Moiselle.
Besar kemungkinan, Robert Rene Alberts dan Kezia Maureen bertemu saat pelatih asal Belanda itu masih menjadi nakhoda di PSM Makassar.
Jika melihat akun Linkedin-nya, Kezia Maureen memiliki rekam jejak menimba ilmu di luar negeri. Dia pernah belajar di St. Laurensia Tourism Vocational School.
Setelah itu, pada pertengahan tahun 2010, dia bekerja sebagai pramugari di salah satu maskapai penerbangan Indonesia. Di sana, ia bekerja sama kurang lebih satu tahun.
Lalu, pada September 2011, Kezia Maureen menjadi Marketing Communication di PT Grahawita Santika. Namun, pekerjaannya hanya berlangsung lima bulan.
Posisinya mengalami promosi ketika pindah ke Aston Makassar Hotel & Convention Center. Di sana, ia bekerja sebagai Marketing and Communications Managers.
Yang terakhir, Kezia Maureen sempat bekerja sebagai Cluster Marcom Manager di Accor Hotel Makassar mulai dari September 2015 hingga Maret 2017.