Bolatimes.com - Trauma mendalam sepertinya dialami bek Manchester United, Victor Lindelof yang menyewa eks pasukan elite Inggris untuk menjadi satpam di rumahnya.
Mantan tentara Inggris dari Special Air Service (SAS) direkrut Victor Lindelof sebagai penjaga kediamannya usai beberapa waktu lalu dibobol maling.
Victor Lindelof menjadi salah satu korban dari rentetan kejadian kriminal berupa pembobolan rumah oleh para paling terhadap sederet pemain Liga Inggris.
Baca Juga: Asnawi Mangkualam Akhirnya Bahas Ejekan ke Pemain Singapura yang Viral
Deretan serangan kriminal yang menyasar pemain Liga Inggris tentu memicu kekhawatiran tersendiri, menyusul itu muncul gerakan perlindungan.
Dilansir dari Daily Mail, sejumlah klub-klub North West dikabarkan tengah membentuk kelompok diskusi dengan berbagai informasi intelijen.
Tujuan dilakukan hal itu adalah tentu untuk melindungi pemain dan keluarganya dari serangan kelompok kriminal yang menyasar kediaman-kediaman mereka.
Baca Juga: Tak Ikut Turnamen Toulon, Dirtek PSSI: Agenda Shin Tae-yong Padat Sekali
Istri Lindelof menjadi salah satu pemberi informasi, di mana saat kejadian berlangsung ia mengunci diri di sebuah ruangan bersama anak-anaknya.
Saat itu Lindelof tengah bermain membela Manchester United melawan Brentford dalam lanjutan Liga Inggris pada 20 Januari 2022 lalu.
Meski bukan kejadian baru, namun kekhawatiran lain muncul dengan dugaan jika insiden perampokan itu berasal dari sebuah geng yang sudah terorganisir dalam operasi.
Baca Juga: 5 Bintang Sepak Bola Dunia yang Tak Mau Ditato, 3 Pemain Muslim
Karena itulah Lindelof dan sejumlah pemain lain merasa perlu meningkatkan keamanan kediaman mereka, khususnya ketika sedang berlaga.
Mantan tentara khusus Inggris, SAS menjadi pilihan sebagai penjaga kediaman para pemain Liga Inggris dari serangan perampokan sekelompok orang tak dikenal.
Daily Mail juga menyebutkan jika patroli rutin bakal dilakukan oleh perusahaan eksternal dan staf keamanan klub, sebagai tindakan lebih lanjut pencegahan.
Baca Juga: Hadapi Persiraja, Pelatih Persela Sebut Laga Final Tim Papan Bawah
Special Air Service (SAS) merupakan pasukan khusus dari tentara Inggris yang secara khusus menangani masalah terorisme, penyelamatan sandera hingga pengintaian rahasia.
"Kejadian ini bukan masalah baru, namun menjadi sesuatu yang akhir-akhir ini sangat meresahkan karena intensifnya naik," ucap ofisial klub dikutip dari Daily Mail.
"Banyak pemain yang membawa anjing terlatih, tetapi dalam beberapa kasus mereka menginginkan kehadiran fisik dan manusia di dalam rumah.
"Sehingga mereka beralih ke banyak perusahaan yang menggunakan orang-orang yang merupakan mantan pasukan khusus." imbuhnya.