Bolatimes.com - Nasib malang menimpa seorang wasit wanita asal Italia, Diana Di Meo. Video syur miliknya tersebar di media sosial.
Diana Di Meo menjadi korban revenge porn atau kekerasan seksual lewat penyebaran dokumen pribadi ke publik.
Buntut kejadian itu, Diana Di Meo terpukul. Ia menangis sampai mengurung diri di kamar lantaran tak tahan menjadi bahan omongan.
Baca Juga: Sebut Persija Tak Baik-baik Saja, Andritany Taruh Harapan ke Pelatih Baru
"Saya mengurung diri di rumah, saya menangis dan muntah selama dua hari," ucapnya dikutip dari Daily Stari pada Selasa (25/1/2022).
Di Meo kemudian membuat laporan ke polisi. Pihak kepolisian telah memulai penyelidikan untuk menemukan pelaku penyebaran video syur tersebut .
Jika terbukti bersalah, maka pelaku penyebaran itu bisa terancam hukuman penjara hingga enam tahun atas perbuatannya itu.
Baca Juga: 3 Alasan Choi In-cheol Wajib Jadi Pelatih Baru Timnas Wanita Indonesia
Wasit wanita berusia 22 tahun ini juga sudah memberikan klarifikasi di akun Instagramnya. Ia berterima kasih karena dukungan yang diberikan kepadanya.
Ia menegaskan telah melaporkan kasus ini ke polisi karena dirinya merasa jadi korban yang disalahkan. Padahal sebenarnya pelaku adalah penyebar video syur miliknya yang berada di balik layar.
Diana Di Meo merupakan wasit berusia 22 tahun dari Pescara, Italia. Ia kerap memimpin pertandingan lokal di kota kelahirannya tersebut
Baca Juga: Profil Mario Balotelli, Si Bengal yang Resmi Kembali Perkuat Timnas Italia
Ia bukan satu-satunya korban pertama dalam pelecehan online terkait video syur. Sebelumnya mantan pemain Celtic Leigh Nicol juga pernah menderita hal serupa.
Pesepak bola Skotlandia yang kini bermain untuk Crystal Palace menjadi korban peretasan iCloud pada 2014 silam ketika usianya masih 18 tahun.
Baca Juga: Bos Persis Solo Foto Bareng Hotman Paris, Publik Singgung Pelaporan KPK