Bolatimes.com - Dikenal sebagai megabintang, Cristiano Ronaldo rupanya sempat mengalami kejadian tak menyenangkan di Manchester United.
Cristiano Ronaldo pernah diusir dari dari tempat latihan Manchester United. Pemicunya, karena dia dianggap terlalu sok jago mengeluarkan kemampuan.
Hal itu membuat rekan setim Cristiano Ronaldo di Man United geram, termasuk salah satunya bek legendaris asal Perancis, Michael Silvestre.
Baca Juga: Bosan dan Tak Dihormati di Penjara, Mike Tyson Ngamuk Jotosi Napi Lain
Menurut pengakuan Silvestre, Ronaldo terlalu dini memamerkan kemampuan olah bolanya di depan para pemain senior, dengan statusnya sebagai junior dan pemain baru.
Momen ini terjadi tepat di tahun 2003 silam, Ronaldo datang ke Old Trafford selain sebagai pemain baru juga pemain yang minim pengalaman.
Di momen latihan perdana bersama para pemain Man United, Ronaldo dianggap terlalu banyak menggiring bola tanpa mau mengumpan bola ke rekan setim.
Baca Juga: Dipamerkan Messi hingga Brozovic, Siapa Pencetus Pagar Betis Tiduran?
Sedikit pelajaran kemudian diberikan para pemain senior kepada Ronaldo, pria Portugal itu dijatuhkan dan dikeluarkan dari tempat latihan.
"Saya pikir Ronaldo akan belajar banyak hal setelah diperlakukan seperti itu," ucap Silvestre dikutip dari Insider.
"Di Inggris, anda tidak bisa menggiring bola melewati dua pemain yang sama sekaligus. Setelah anda melewati satu lawan.
Baca Juga: Jadwal Final Indonesia Open 2021 Hari Ini: Greysia/Apriyani, Minions Tampil
"Jangan berharap bisa melakukan hal serupa ke pemain lainnya, tendang saja bolanya ke kotak penalti.
"Dengan itu Ronaldo belajar dengan cara yang sulit. Ia juga sudah diberi tahu beberapa kali," imbuhnya.
Meskipun sudah menggojlok Cristiano Ronaldo dengan cara kasar, eks bek timnas Perancis ini meyakini juniornya saat ini tumbuh menjadi pemain besar yang hebat.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-19 Menang Lagi saat Uji Coba, Shin Tae-yong Tak Puas
Khususnya soal menghargai rekan setim, baik saat latihan maupun dalam pertandingan.
"Itu pasti membantunya, jika anda bertanya kepadanya, ia akan memberi tahu anda bahwa tidak ada belas kasihan," ujar Silvestre.
"Jika tak ingin dipermalukan, maka di sana tidak akan ada bantuan. Kami dilatih layaknya pemain Manchester United," pungkasnya.