Bolatimes.com - Dalam sepak bola, terdapat beragam posisi yang bisa dimainkan. Salah satu posisi yang sangat dibutuhkan dalam permainan ini adalah striker atau penyerang.
Posisi striker atau penyerang menjadi posisi paling vital di sepak bola. Sesuai namanya, posisi ini sangat dibutuhkan untuk memimpin suatu serangan tim.
Selain memimpin serangan sebuah tim, posisi striker mempunyai tugas utama untuk membobol gawang lawan dan membuat timnya unggul.
Baca Juga: Sikap Badan saat Akan Melempar dalam Lempar Lembing
Namun dengan seiring berkembangnya sepak bola saat ini, peran striker tak hanya untuk mencetak gol saja. Ada beberapa peran yang disesuaikan dengan ‘Role’ yang dimainkan.
‘Role’ tersebut antara lain Target Man, Poacher, Deep-Lying Forward, Wide Target Man, Defensive Forward, Advance Forward, dan Complete Forward.
Beberapa peran ini memiliki fungsi yang berbeda-beda sesuai dengan strategi yang dipakai oleh timnya. Namun pada dasarnya, tujuannya pun sama yakni membantu timnya meraih kemenangan.
Baca Juga: 6 Manfaat Senam Irama bagi Kesehatan Tubuh dan Mental
Namun tetap saja, para penikmat sepak bola mengkategorikan pemain depan sebagai penyerang atau striker, terlepas dari role yang dimainkannya.
Alhasil, ada baiknya untuk mengetahui peran striker secara umum seperti yang dipahami para penikmat sepak bola saat ini.
Baca Juga: Belgia Pulangkan Eden Hazard, Ada Apa?
Striker atau penyerang merupakan pemain depan dalam sebuah permainan sepak bola. Dalam olahraga ini, penyerang dibagi menjadi empat kategori.
Kategori pertama adalah penyerang bayangan yang letaknya berada di belakang penyerang murni. Lalu kategori kedua adalah penyerang sayap yang letaknya berada di sisi kanan atau kiri penyerang utama.
Kategori ketiga adalah penyerang tengah yang biasanya terdapat dalam formasi 3 penyerang baik itu 3-4-3 atau 4-3-3. Dan kategori terakhir yakni penyerang tunggal atau penyerang yang jadi target utama.
Baca Juga: Dikalahkan Afghanistan, Shin Tae-yong: Pemain Masih Banyak Salah Umpan
Tugas
Tugas striker atau penyerang pun pada umumnya dikenal sebagai pencetak gol. Akan tetapi, dari empat kategori ini punya tugas yang berbeda-beda.
Penyerang bayangan memiliki tugas untuk menjadi penyambung antara lini tengah dan penyerang utama. Lalu, penyerang sayap memiliki tugas untuk memberikan umpan kepada penyerang tengah atau memberikan ruang dengan kegesitannya.
Sedangkan penyerang tengah bertugas untuk mencetak gol dengan melakukan penetrasi ke pertahanan lawan sekaligus pembuka ruang.
Dan untuk penyerang tunggal, memiliki tugas untuk mencetak gol karena posisinya sebagai satu-satunya target akhir dalam permainan tim.
Fungsi
Tak hanya sebagai pencetak gol, striker juga punya fungsi membuka ruang bagi rekan setimnya untuk mendapat posisi yang tepat dalam mencetak gol.
Sebagai contoh adalah Timo Werner. Penyerang Chelsea ini memang melempem dalam urusan membobol gawang lawan.
Namun, ia punya kecepatan dan insting yang tepat untuk membuka ruang bagi rekannya. Hal tersebut ditunjukkannya dalam proses gol kemenangan Chelsea di final Liga Champions 2020/21 kala melawan Manchester City.
Di laga itu, Werner melebar dari posisinya dan menarik Ruben Dias sehingga membuat Mason Mount bisa melepaskan bola ke tengah yang kemudian diterima Kai Havertz yang tak terkawal.
Selain berfungsi untuk membuka ruang, striker pun harus bisa membaca permainan. Salah satunya dalam memberikan umpan atau assist.
Dalam memberikan assist, para striker ini menjalani peran sebagai penyerang sayap baik itu dengan Cut Back maupun umpan silang dengan memanfaatkan lebar lapangan.