Bolatimes.com - Saat ini, pertandingan sepak bola mempertemukan dua tim yang masing-masing diperkuat 11 pemain. Namun, dalam sejarah perjalanannya, jumlah ini sempat mengalami perubahan.
Aturan jumlah pemain untuk masing-masing tim ini sudah diatur dalam peraturan permainan atau Laws of The Game FIFA yang dirilis oleh International Football Association Board (IFAB).
Organisasi ini merupakan Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional yang menentukan Aturan Permainan sepak bola (Laws of The Game).
Baca Juga: 8 Pesepak Bola yang Gemari Serial Captain Tsubasa, Ada Legenda Barcelona
Dari aturan tersebut, ada pasal yang menyebut bahwa “Sebuah pertandingan wajib dimainkan oleh dua tim yang masing-masing diperkuat maksimal 11 pemain”.
Salah satu pemain yang hukumnya wajib ada ialah penjaga gawang. Sementara untuk pemain di posisi lainnya, tak ada regulasi yang mengaturnya.
Sementara itu, sebuah pertandingan tidak bisa dimulai atau dilanjutkan andai salah satu tim tak memiliki jumlah pemain sekurang-kurangnya tujuh.
Baca Juga: Kabar Baik, Pemerintah Beri Lampu Hijau Laga Liga 1 2021 Dihadiri Penonton
Oleh sebab itu, sebetulnya pertandingan sepak bola resmi yang berada di bawah naungan FIFA pun tak harus berlangsung dengan melibatkan 11 lawan 11 pemain.
Pasalnya, ada kondisi-kondisi tertentu yang terkadang memaksa sebuah klub kehilangan pemainnya akibat berbagai alasan, termasuk cedera.
Namun demikian, apabila dalam sebuah pertandingan terdapat salah satu kesebelasan yang mendapat lima kartu merah, maka pertandingan otomatis dianggap selesai.
Baca Juga: China Mundur, Australia Jadi Lawan Tunggal Indonesia Kualifikasi Piala Asia
Sebab, tim tersebut tak memenuhi syarat karena jumlah pemainnya kurang dari tujuh. Akan tetapi, apabila wasit hanya mengeluarkan empat kartu merah dan menyisakan tujuh pemain, laga tetap dapat dilanjutkan.
Sejarah Munculnya 11 Lawan 11
Sebetulnya, aturan pemain dalam masing-masing tim yang berjumlah 11 orang muncul pada sekitar tahun 1897. Aturan ini muncul bersamaan dengan durasi waktu pertandingan, yakni 2x45 menit, dan luas lapangan yang digunakan.
Baca Juga: Intip Transformasi Tamara Bleszynski, Body Goals Curi Atensi!
Sebab, sebelumnya tak ada aturan khusus yang menentukan jumlah pemain di atas lapangan. Jumlah ini hanya disesuaikan dengan ukuran lapangan yang digunakan.
Andai lapangannya memiliki luas yang cukup besar, maka jumlah pemain dari kedua kubu lebih banyak. Namun, situasi ini dianggap tidak ideal karena pertandingan menjadi kacau akibat banyaknya pemain di lapangan.
Aturan minimal pemain yang bertanding di atas lapangan yang berjumlah tujuh pemain seperti yang disebutkan di atas bukan tanpa alasan.
Sebab, permainan sepak bola di masa silam tak mengenal istilah pergantian pemain. Penerapan pergantian pemain baru pertama kali digunakan pada Piala Dunia 1970.
Saat itu, pemain USSR (saat ini Rusia) Anatoliy Pusazh, menjadi pemain pertama yang bertanding saat laga sudah dimulai.
Padahal, sebelumnya, tak ada pergantian pemain yang diizinkan dalam sebuah pertandingan resmi di bawah naungan FIFA.