Bolatimes.com - Sebagai salah satu pemain termahal Manchester City, Jack Grealish tentu memiliki kediaman yang nyaman dan megah meskipun harus ditinggalkan karena ulah fans fanatik.
Jack Grealish pindah ke Manchester City dari Aston Villa dengan mahar yang luar biasa, hal itu tak lepas dari kualitasnya sebagai gelandang tengah.
Tak butuh waktu lama bagi Jack Grealish nyetel dengan Manchester City di bawah asuhan Pep Guardiola, sehingga ia pun semakin dicintai para penggemarnya.
Baca Juga: Masih Muda Hobi Olahraga, 5 Potret Azka Corbuzier Pamer Tubuh Kekar
Seorang fans sejatinya memberi dukungan tiada henti untuk pemain favorit, seperti halnya para penggemar Jack Grealish.
Akan tetapi, dukungan para fans ini bisa menjadi berlebihan dan membuat pemain tak nyaman ketika sedang melepas baju perang di lapangan.
Itulah yang dialami Grealish yang terganggu dengan aksi para penggemarnya sendiri, setelah mengetahui di mana kediaman sang pemain.
Baca Juga: Adik Bos AHHA PS Pati Dapat Kado Mewah, Ibunda Ikut Takjub
Dikutip dari The Sun, Grealish bahkan terpaksa harus meninggalkan kediaman mewahnya di Manchester setelah khawatir dengan keselamatannya dan sang kekasih, Sasha Atwood.
Grealish tak nyaman setelah para penggemar berkumpul di luar hunian miliknya, dengan tujuan mendapatkan tanda tangannya.
"Jack sudah tinggal di apartemen bagus di Manchester, namun baru-baru karena ulah penggemar yang mulai berkumpul di luar," ucap seorang sumber kepada The Sun.
Baca Juga: Rans Cilegon FC Dihajar Dewa United, Berikut Klasemen Grup B Liga 2 2021
"Semuanya sangat polos saat ini dan mereka yang telah menunggu adalah orang-orang yang memuja Jack, ingin mendapatkan tanda tangan dan fotonya.
"Akan tetapi karena yang hadir dalam jumlah yang besar, maka tidak normal baginya mengetahui banyak orang tahu kediamannya.
"Terutama mengingat ancaman yang dialami Sasha. Guna keamanan, dia sekarang pindah dan tak lagi di Manchester.
Baca Juga: Jelang Duel AC Milan vs Atletico Madrid, Simeone Berani Sesumbar
"Diharapkan selama dia tetap di Manchester, hunian yang baru akan tetap tersembunyi." imbuhnya.
Bicara soal teror-menteror, Sasha Atwood mengaku sempat mengalami kejadian tak mengenakan dengan teror pembunuhan ratusan kali selama sehari.
Hal itu diungkapkan Sasha saat Jack masih membela Aston Villa, lewat sebuah video yang diunggah pada Channel YouTube pribadinya.
Tak hanya pembunuhan, ancaman yang didapat juga berupa doa-doa tidak baik seperti mendoakan Sasha menderita penyakit keras hingga mengalami kecelakaan.