Bolatimes.com - Gelaran Euro 2020 sempat mengundang riuh usai kedatangan penyusup seksi saat laga berlangsung belum lama ini.
Tepatnya saat pertandingan Finlandia vs Belgia di Saint Petersburg Stadium, Senin (21/6/2021) lalu.
Seorang wanita yang diketahui bernama Maria Shumulina, memakai pakaian seksi berlari ke tengah lapangan.
Baca Juga: Profil Mbappe, Eksekutor Terakhir Drama Adu Penalti Prancis vs Swiss
Dia diduga nekat menerobos lapangan untuk promosi mata uang digital karena di bagian atas pakaiannya ada tulisan WTF Coin, saingan Bitcoin.
Maria pun langsung diamankan oleh petugas, sedangkan pertandingan dihentikan sementara sampai kondusif.
Sejak saat itu, sosok Maria Shumilina naik daun. Media sosialnya diserbu netizen, sementara wanita itu bereaksi santai meski aksinya jadi viral.
Baca Juga: Profil Granit Xhaka, Pengungsi yang Jadi Pahlawan Swiss di Euro 2020
Maria Shumilina sendiri dikenal aktif bermedia sosial, dia kerap membagikan potret kesehariannya di Instagram. Beragam pose dipamerkannya.
Namun, sebelum aksi Maria, ada penyusup lain yang juga dikenal seksi dan aksinya sempat menghebohkan beberapa waktu lalu.
Dia adalah Kinsey Wolanski yang nekat menerobos pertandingan Liga Champions 2018/2019, laga Liverpool vs Tottenham Hotspur.
Baca Juga: Kylian Mbappe Minta Maaf karena Bikin Prancis Tersingkir dari Euro 2020
Kinsey yang memakai baju terbuka menembus barikade pengamanan. Dia lari ke tengah lapangan dan mengganggu jalannya pertandingan.
Sama seperti Maria, dia juga diamankan oleh petugas. Pada awal Juni 2021, model asal Amerika Serikat itupun mengenang momen aksinya.
Dia membagikan ulang fotonya saat diamankan petugas dan menuliskan caption, "Dua tahun lalu, waktu berjalan sangat cepat saat kamu bersenang-senang".
Baca Juga: Tak Cuma Penalti, Statistik Ini Buktikan Mbappe Tampil Buruk di Euro 2020
Kekinian Kinsey Holanski dan Maria Shumilina dianggap sebagai penyusup laga.