Bolatimes.com - WAGs Barcelona, Shakira, menyuarakan soal pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) di negara asalnya, Kolombia. Aksi protes itu pecah ketika Hari Buruh Internasional yang diperingati setiap 1 Mei.
Bertepatan pada Hari Buruh Internasioal, warga Kolombia melakukan aksi protes terkait rencana pemerintah mereformasi pajak. Namun, aksi protes secara damai itu ternoda karena ada 18 orang yang dinyatakan tewas.
Miris dengan insiden tersebut, istri Gerard Pique langsung ikut buka suara. Melalui unggahan di akun media sosial Instagramnya pada Selasa (4/5/2021), Shakira mencurahkan kegelisahannya.
Baca Juga: Profil Nabila Javanica, Si Cantik yang Digosipkan Pacaran dengan Kaesang
"Tidak dapat diterima bagi seorang ibu untuk kehilangan anak secara brutal. Dan fakta bawha 19 orang harus kehilangan nyawa dalam aksi protes damai," buka penyataan Shakira.
"Peluru tidak akan pernah bisa membungkam suara orang yang menderita. Dan penting agar kita untuk tidak tuli terhadap keributan yang terjadi."
"Saya meminta pemerintah negara saya (Kolombia) untuk berhenti sekarang atas pelanggaran HAM. Kembalikan nilai kehidupan manusia di atas kepentingan politik apapun," tegas istri Gerard Pique tersebut.
Baca Juga: Mengaku Cium Putra Pemilik AS Roma, Diletta Leotta: Memanjakan Diri
Sontak, postingan Shakira ini langsung mendapatkan banyak komentar dari warganet. Banyak warganet yang memberikan dukungan kepada Shakira karena telah bersuara.
Terlepas dari itu, suami Shakira, Gerard Pique saat ini sedang berjuang dengan Barcelona untuk meraih titel juara LaLiga Spanyol.
Barcelona saat ini masih duduk di peringkat ke-3 klasemen sementara LaLiga Spanyol, tapi mereka masih punya kans untuk meraih juara. Hal itu karena Barcelona hanya berjarak dua poin dari Atletico Madrid yang ada di puncak klasemen.
Baca Juga: Bagikan Momen Bareng 4 Anaknya, Georgina Rodriguez Ngaku Bangga Jadi Ibu