Bolatimes.com - Berhembus kabar bahwa kegagalan Manchester City gagal melaju ke semifinal Liga Champions lantaran kena kutukan. Yap, kutukan rapper asal Kanada, Drake kembali menyeruak di antara kekalahan tim-tim besar Eropa belakangan ini.
Seperti dilansir dari BBC Sports, kutukan Drake pertama kali mencuat saat Paris Saint Germain digulung Lille dengan skor mencolok 5-1. Kekalahan nan telak itu disinyalir lantaran tim terkaya asal Prancis itu terkena kutukan yang berasal dari sosok rapper, Drake.
Diketahui, beberapa waktu sebelum laga berlangsung, salah seorang penggawa Paris Saint Germain, Layvin Kurzawa sempat mengunggah foto bersama Rapper yang baru saja menyabet Grammy Awards 2019 itu.
Baca Juga: Jadi Sosok Inspiratif, Salah Masuk 100 Tokoh Berpengaruh Dunia versi TIME
Simpulan bahwa kutukan Drake itu nyata setelah beberapa pesepak bola dan olahragawan lainnya yang berfoto dengannya juga mengalami nasib yang sama yakni kalah. Sebut saja Pierre-Emerick Aubameyang yang seusai foto dengan Drake, Arsenal kalah 0-1 dari Everton.
Kemudian ada pula Sergio Aguero yang gagal eksekusi penalti di laga perempat final Liga Champions leg pertama menghadapi Tottenham Hotspur pekan lalu.
Lalu ada pula petenis Serena William dan petarung MMA Conor McGregor yang akhirnya juga KO seusai berfoto dengan Drake.
Baca Juga: Hancurkan Porto, Liverpool Melenggang ke Semifinal Liga Champions
Nah, yang terbaru Manchester City akhirnya gagal lolos ke semifinal Liga Champions usai kalah agregat dari Tottenham Hotspur di leg kedua babak perempat final, Kamis (18/4/2019) dini hari tadi.
Para warganet pun berkesimpulan nyaris serupa bahwa City kembali kena kutukan Drake. Hal ini ditegaskan dengan foto Kevin de Bruyne yang juga pernah berfoto bersama Drake.
Baca Juga: Stres Manchester City Kalah, Admin Twitternya Bikin Kicauan Bahasa Planet
De Bruyne sendiri bermain cukup apik di leg kedua perempat final Liga Champions dini hari tadi. Berdasar catatan Squawka, Pemain asal Belgia itu mencatatkan dua kali tembakan tepat sasaran, empat peluang, tiga assist serta sebanyak 66 sentuhan bola. Sayangnya, upayanya itu urung mampu membawa Manchester City mengubah keadaan jadi lebih baik.