Perjuangan Legenda Chelsea Hampir 1 Tahun Melawan Kanker

Bolatimes.com - Mantan bomber Chelsea dan Juventus, Gianluca Vialli mengabarkan bahwa ia sudah menjalani perawatan selama hampir satu untuk melawan penyakit kanker yang menjangkiti dirinya.

Namun, kini perawatan berjalan lancar dan menuju tahap pemulihan. Pria 54 tahun itu telah menulis tentang penyakit itu di sebuah buku baru, tetapi mengatakan dia menyembunyikan berita itu karena malu.

''Sudah setahun dan saya kembali memiliki fisik yang buruk, tetapi saya masih belum memiliki kepastian bagaimana pertandingan ini akan berakhir,'' kata Vialli dilansir bolatimes.com dari Corriere della Sera.

Baca Juga: Pelatih Real Madrid Marah Sergio Ramos Dituduh Pakai Doping

''Aku akan dengan senang hati melakukannya, tetapi itu tidak mungkin. Lalu aku menganggapnya sebagai fase hidupku yang harus dijalani dengan keberanian dan untuk belajar sesuatu,'' jelas Vialli.

Setelah menjalani delapan bulan kemoterapi dan enam minggu radioterapi, Vialli mulai membuka suara terkait penyakit yang awalnya ia coba untuk sembunyikan dari orang lain.

''Aku tahu sulit untuk memberitahu orang lain, memberi tahu keluargaku. Kau tidak akan pernah ingin menyakiti orang-orang yang mencintaimu - orangtuaku, saudara laki-lakiku dan saudara perempuanku, istriku Cathryn, gadis-gadis kecil kami Olivia dan Sofia,'' tambahnya.

Baca Juga: Radja Nainggolan Tak Mau Lagi Dicap Sebagai Bad Boy

Vialli mengungkapkan, dirinya kerap menggunakan baju tebal untuk menutupi dan tak ingin orang lain tahu tentang penyakitnya.

''Ini memberi kamu rasa malu, seolah itu salahmu. Aku akan memakai sweter di bawah bajuku sehingga yang lain tidak memperhatikan apapun, bahwa aku masih akan menjadi Vialli yang mereka tahu.

''Kemudian saya memutuskan untuk menceritakan kisah saya dan memasukkannya ke dalam buku. Saya harap kisah saya dapat menginspirasi orang lain pada masa-masa sulit dalam hidup mereka,'' jelas Vialli.

Baca Juga: Di Tangan Maurizio Sarri, N'Golo Kante Jadi Gelandang Biasa Saja

Vialli saat ini bekerja di Italia sebagai cendekiawan, pemain kelahiran Cremona, Italia itu sudah meraih gelar juara Serie A dan Liga Champions bersama Juventus, dan juga meraih medali di Piala FA, Liga Primer Inggris dan Piala Liga Eropa dengan Chelsea.